KH. Muhammad Arsyad lahir di Amuntai, Senin, 12 Februari 1917 (bertepatan dengan 19 Rabiul Akhir 1335 H). Pendidikan dasar ditempuh di Madrasah Muallimin hingga selesai. Pada masa remaja, disamping berguru dengan orang tua sendiri, beliau juga menimba ilmu “mengaji duduk” dengan sejumlah ulama diantaranya dengan KH. Ahmad Mansur, KH. Abdurrahman Siddik, KH. Jamal, KH. Abdul Hamid, dll.
Pindah ke Kotabaru diperkirakan pada awal tahun 1940-an. Di Kotabaru beliau menbgajar di Sekolah Arab (1942 -1953). Pada masa revolusi fisik mempertahankan kemerdekaan RI, beliau aktif menjadi anggota organisasi rahasia bawah tanah sebagai juru dakwah (1946). Kemudian, pada saat kedatangan NICA Belanda, beliau bergabung dalam Kesatuan ALRI Divisi Pertahanan Kalimantan dengan tugas sebagai Badan Kehakiman (1947) yang berpusat di Hulu Sungai.
Berbagai aktifitas organisasi dan keseharian beliau, diantaranya: menjadi guru agama di SR Baharu Kotabaru, menyelenggarakan Majelis Taklim, menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Rais Syuriah (1973), menjadi petugas P3NTR (1973 – 1977), Ketua Majelis Pertimbangan Cabang PPP Kotabaru, Anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotabaru (1991).
Telah berpulang ke rahmatullah pada Minggu, 15 Juni 2003 (bertepatan dengan 15 Rabiul Akhir 1424 H). Dimakamlan bersebelahan dengan istri beliau Hj. Bariah di Alkah Keluarga samping pekuburan Muslimin Mesjid Jami’ “Baitul Abrar” Kotabaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar