Sabtu, 22 September 2018

H. NASRULLAH AR, S.Pd.I, MH




H. Nasrullah AR, S.Pd.I, MH lahir di Amuntai, Rabu, 22 Maret 1978 M (bertepatan dengan 12 Rabiul Akhir 1398 H). adalah alumnus dari Pondok Pesantren “Rasyidiyah Khalidiyah” Amuntai. Sejak remaja sudah aktif berorganisasi, diantaranya sebagai anggota Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Hulu Sungai Utara, Anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan lain-lain.
Adapun berbagai jabatan yang pernah diduduki, diantaranya sebagai Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Sekretaris Lembaga Pengembaangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai  Utara, Anggota DPRD Propinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PPP, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan periode 2012 – 2017, dan menjadi Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Kalsel  periode 2018 – 2023, serta pernah menjadi Pengurus Masjid Raya “Sabilal Muhtadin” Banjarmasin.

Diantara kalam beliau :

“Ummat Islam sebenarnya memiliki benteng-benteng pertahanan untuk menghadapi perubahan zaman. Ajaran Islam, bila dipelajari dan dilaksanakan secara benar maka akan cukup kuat menjadi benteng aqidah. (Karena) Al-Islam shalihu fikulli zaman wal makan. Artinya, Islam itu relevan pada setiap tempat dan zaman. Maksudnya, tidak ada yang perlu diubah dari ajaran Islam karena secara otomatis sudah sesuai, bagaimanapun zaman itu berkembang”.
“Islam yang moderat itu, pedomannya, pertama, toleransi dalam konteks tetap “Lakum dinukum waliyadin” atau “Lana a’maluna walakum a’malukum”, yang maksudnya agamamu agamamu, agamaku adalah agamaku. Yang kedua, keseimbangan antara keimanan dan sosial yang ketika diperlukannya keadilan dalam konteks yang luas”.

“Kita ini hidup dalam rentang yang sangat jauh dari masa kehidupan Rasullah. Jadi semakin kita mengingat Nabi semakin sering kita mempelajari sejarah perjuangannya, maka akan lebih bertambah pengetahuan kita tentang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam. Dari situ akan lebih tumbuh lagi kecintaan  kita”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar