Senin, 17 Juni 2019

Ustadz SUWARDI SARLAN, S.Ag




Suwardi Sarlan, S.Ag lahir di Sungai Batung, Kecamatan Juai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (sekarang masuk Kabupaten Balangan), Kamis, 5 April 1973 H (bertepatan dengan 2 Rabiul Awwal 1393 H).
Adalah alumni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin. Semasa kuliah aktif  di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).
Jabatan dalam keorganisasian diantaranya Ketua Komisi IV DPRD Kalsel. Pernah menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Beliau mempelopori program beasiswa “Komunitas Menanam Jariyah 1000 Penghafal al-Qur’an” di Kalimantan Selatan, yang dalam pelaksanaannya program ini didukung oleh 3 (tiga) Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an di kota Amuntai, yaitu Pesantren “Qurratu A’in Mubarak”, “Ummul Qura” dan “Raudhan Tahfizh Qur’an Baitul Azhar”  bekerjasama dengan pesantren-pesantren di kota Depok dan kota Serang (Jawa Barat).

Diantara kalam beliau:

“Tidak adanya sosialisasi tentang keberadaan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) kepada masyarakat membuat Baznas tidak populer dimasyarakat, sehingga kebanyakkan masyarakat membagikan zakatnya langsung ke warga yang kurang mampu. Jika zakat dibagikan melalui Baznas maka beberapa nilai-nilai kemanusiaan akan terjaga. Karena jika zakat dibagikan secara langsung dan warga saling berebut untuk mendapatkannya (maka) ada satu nilai kemanusiaan yang terabaikan, yaitu nilai harga diri sebagai sesama makhluk Allah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar