Minggu, 30 Juli 2017

Drs.H. MUNADI SUTERA ALI, M.M.Pd



H. Munadi bin KH. Sutera Ali, lahir di Sungai Malang, Kecamatan Amuntai Tengah, Sabtu, 3 April 1965 M (bertepatan dengan 1 Zulhijjah 1384 H). Pendidikan dasar dimulai pada MI ‘Sullamun Najah  Telaga Silaba (1976), MTs “Darun Najah” Telaga Silaba (1980), PGAN Amuntai (1983), Sarjana Muda fakultas Tarbiyah Rakha (1988), S-1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakha (1992) sedangkan S-2 beliau selesaaikan di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung.

Jabatan yang pernah beliau pegang, diantaranya Guru Pesantren Al-Qur’an di Padang Tanggul Amuntai, Guru Madrasal Ibtidaiyah “Sullamun Najah” Telaga Silaba, Kepala MTsN Lampihong Balangan, Kepala Madrasah Aliyah Normal Islam Rakha Amuntai, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rakha Amuntai dan menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai.
Beliau juga berkecimpung dalam dunia jurnalistik, diantaranya sebagai Staf Ahli Jurnal “al-Qalam” STIQ Amuntai,Staf Ahli Jurnal “Ar-Risalah” STAI Rakha Amuntai, serta Sekretaris Redaksi Mimbar Rakha Amuntai.

Diantara kalam beliau:

“Kalau yang dilakukan itu bermanfaat sekecil apapun harus dilakukan, barangkali dari pekerjaaan yang kecil itu justru menjadi sebab bagi curahan rahmat Allah SWT kepada kita”.

“Tiap orang Islam itu adalah pendakwah. Tetapi apa yang disampaikan tidak dipaksa untuk melaksanakannya. Begitu dakwah telah disampaikan, maka serahkan pada Allah atau hak Allah untuk memberi hidayah atau tidak”.

“Rezeki kita bisa menjadi sempit bila masih ada perasaan dendam dan permusuhan di dalam hati”.

“Hal yang perlu diingat, bahwa nilai (seseorang) di sisi Allah, yaitu (ditentukan) bagaimana proses perjuangan manusia untuk meraih suatu hasil, bukan berapa besar hasilnya. Karena itu, penting bagi kita untuk mengedepankan ketaqwaan pada Sang Khaliq dan juga akhlaq agar kebaikan di sisi Allah maupun di sisi manusia selalu menyertai kita”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar