H. Munadi bin H. Sutera Ali, lahir di Sungai Malang, Kecamatan Amuntai
Tengah, Sabtu, 3 April 1965 M (bertepatan dengan 1 Zulhijjah 1384 H). Pendidikan dasar dimulai pada MI ‘Sullamun Najah” Telaga Silaba (1976), MTs “Darun Najah”
Telaga Silaba (1980), PGAN Amuntai (1983), Sarjana Muda fakultas Tarbiyah Rakha
(1988), S-1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakha (1992) sedangkan S-2
beliau selesaaikan di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung.
Jabatan yang pernah beliau pegang, diantaranya Guru Pesantren Al-Qur’an
di Padang Tanggul Amuntai, Guru Madrasal Ibtidaiyah “Sullamun Najah” Telaga
Silaba, Kepala MTsN Lampihong Balangan, Kepala Madrasah Aliyah Normal Islam
Rakha Amuntai, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rakha Amuntai dan
menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Rakha Amuntai.
Beliau juga berkecimpung dalam dunia jurnalistik, diantaranya sebagai Staf
Ahli Jurnal “al-Qalam” STIQ Amuntai,Staf Ahli Jurnal “Ar-Risalah” STAI Rakha
Amuntai, serta Sekretaris Redaksi Mimbar Rakha Amuntai.
Diantara kalam beliau:
“Kalau yang
dilakukan itu bermanfaat sekecil apapun harus dilakukan, barangkali dari
pekerjaaan yang kecil itu justru menjadi sebab bagi curahan rahmat Allah SWT
kepada kita”.
“Tiap orang Islam itu adalah pendakwah. Tetapi apa yang disampaikan tidak
dipaksa untuk melaksanakannya. Begitu dakwah telah disampaikan, maka serahkan
pada Allah atau hak Allah untuk memberi hidayah atau tidak”.
“Rezeki kita
bisa menjadi sempit bila masih ada perasaan dendam dan permusuhan di dalam
hati”.
“Hal yang perlu diingat, bahwa nilai (seseorang) di sisi Allah, yaitu
(ditentukan) bagaimana proses perjuangan manusia untuk meraih suatu hasil,
bukan berapa besar hasilnya. Karena itu, penting bagi kita untuk mengedepankan
ketaqwaan pada Sang Khaliq dan juga akhlaq agar kebaikan di sisi Allah maupun
di sisi manusia selalu menyertai kita”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar