Sabtu, 10 Agustus 2019

Ustadz HAIRULLAH, S.Ag., M.Pd



Ustadz Hairullah, S.Ag. M.Pd aktif dalam organisasi ke Muhammadiyahan.

Diantara kalam beliau:

“Wali Allah itu benar-benar ada, dan benar pula ada karomah. Karena kalau sudah Allah yang membimbing, mata kita misalnya, maka mata kita (selalu tertuju) untuk keta’atan kepada Allah, untuk mencari keredhaan-Nya. Jadi anggota tubuh kita semisal kaki dan tangan kita tidak mungkin menuju maksiat. Nah jadi orang yang menjadi waliyullah adalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Itulah yang disebut wali Allah yang Haqqa tuqatihi, taqwa yang sebenar-benarnya bukan taqwa yang setengah-setengah”.

“Kewajiban-kewajiban yang dioberikan Allah kepada hamba-Nya cara mendekatkan diri itu, Allah itu cukup yang wajibnya saja (dikerjakan) suka sudah, tetapi apabila kita hanya melaksanakan yang wajib-wajib ini, seperti puasa wajib, shalat wajib, zakat dan lain-lain sebagainya, kita kada sampai kepada tingkat wali Allah, maka kata Allah Subhanahu wa ta’ala, : ‘hamba Ku mendekatkan diri dengan amalan-amalan, ibadah-ibadah nafilah, ibadah-ibadah tathawu atau ibadah tambahan, maka Aku lebih cinta kepadanya’ Jadi kalau kita ingin mendapatkan maqamah atau kedudukan wali maka kita harus melaksanakan yang sunnah-sunnah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar