Ustadz Syahlani, lahir 9 Oktober 1974 adalah salah seorang da’i ilallah dari Desa Padang Luar, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Diantara kalam beliau:
“Nikmat yang paling besar itu adalah Allah Ta’ala mengutus Nabi kita ke alam dunia ini. Karena apa? Karena Nabi adalah sebagai rahmat bagi semesta alam. Bukan hanya kepada kita orang Islam, bukan hanya kepada manusia, orang-orang lain juga dapat rahmat dengan diutusnya Nabi kita. Salah satu contohnya daripada rahmat diutusnya Nabi itu didalam fiqh diatur, kalau kita hendak qadha hajat (seperti) bakamih, kencing, itu dilarang bakamih pada suatu lobang. Kenapa dilarang? Karena didalam lobang itu ada makhluk Allah ta’ala yang lain, bisa semut atau jin. Nikmat ganal (besar) yang kedua adalah kita dilahirkan sebagai orang Islam, tidak (sebagai) orang kafir, tidak orang hindu, tidak orang kristen, atau sebagai budha, atau agama lain, tetapi Alhamdulillah lahir sebagai orang Islam. Abah kita Islam, Uma kita Islam, datu nini kita Islam jua, jadi kita ini Islam keturunan. Nikmat ganal yang ketiga adalah kita menjadi ummatnya baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam”.
“Nimat itu menjadi besar atau menjadi berharga adalah apabila telah hilang pada kita. Contohnya : bajalan bagi orang yang kena penyakit stroke. Nikmat itu juga menjadi besar apabila dicari-cari orang. Bila dicari-cari berarti nikmat itu berharga/ mahal. Contohnya : Nabi Musa kepingin menjadi ummat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam”.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar