Senin, 05 Desember 2022

Muallim H. AHMAD GHAZALI

 


Muallim H. Ahmad Ghazali adalah seorang ulama dari Desa Tabalong Mati, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Diantara kalam beliau:

“Bila kita ba-anak, jangan kada dinamai anak kita tu lawan Ahmad atau Muhammad, barangan lagi hujungannya itu napakah lagi, kada jadi masalah”

“Bahkan ditempat yang tidak ada nama Ahmad atau nama Muhammad, tidak mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Makanya, Imam al-Ghazali rhm, menurut sidin, abah sidin memberi nama Muhammad (kepada Imam Ghazali) padahal nama abah sidin adalah Muhammad, dan nama kai sisin juga Muhammad. Amun kita, ngaran kita Ahmad (lalu) mengarani anak dengan Ahmad, “katulahan” jar kaena manyambati ngaran abah. Padahal tujuannya adalah untuk mengenang. Ketika kita menyebut nama (maka) ingat dengan perjuangan abah, ingat perjuangan kai. Ketika kita menamai anak dengan Ahmad atau Muhammad, sama dengan nama nabi kita, ketika kita menyebut nama tersebut maka teringatlah dengan perjuangan baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi kaya itu tujuannya”.

“Nabi kita mengatakan, ujar Nabi kita, siapa ingin memandang wajah-wajah orang yang dimerdekakan Allah daripada api neraka, (maka) pandanglah orang-orang yang belajar ilmu. Mereka-mereka inilah orang yang selamat dari api neraka, karena mereka memperdalam ilmu agama, dan mereka mengamalkannya. Inilah orang yang mendapat kebahagiaan luar biasa”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar