Ustadz Muhammad Sayuti adalah salah seorang da’i ilallah dari Desa Sungai Karias, Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Diantara kalam beliau:
“Ilmu itu amunnya (seandainya) ada, cari sanadnya. Munnya kadada pang bolehlah? Boleh-ai. Cuma bahasa kitanya, orang yang ba-isi (mempunyai) sanad dengan orang yang kada ba-isi sanad itu seperti orang yang ba-kalahi di medan perang, sa-ikung (seorang) be-pedang saikungnya lagi kada.”
“Allah Subhanahu wa ta’ala menyebutkan dalam al-Qur’an, bahwa 2 (dua) waktu yang utama, yang sanagat banyak orang kada ingat. Padahal pada waktu itulah Allah Subhanahu wa ta’ala membuka. Waktu subuh Allah membuka seluruh pintu-pintu rezeki dan ilmu bagi siapa yang hendak (menginginkannya). Orang faqir jika hendak muncul hartanya, orang sugih handak muncul kekayaannya, orang jahil jika hendak muncul ilmunya, maka 2 (dua) waktu (yaitu) subuh dan waktu ashar jangan ditinggalkan untuk ba-amalan, imbah (setelah) sembahyang subuh tu ba-wirid dulu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar