Ustadz Zulkifli al-Banjari, Lc adalah alumni Madrasah Aliyah Khusus (MAK)
Normal Islam Putra “Rasyidiyah Khalidiyah” Amuntai angkatan tahun 2003. Setelah
itu melanjutkan studi ke Universitas “al-Azhar” Cairo, Mesir, mengambil jurusan
Syari’ah Islamiyah Perbandingan Madzhab Fiqh (angkatan 2009).
Sekarang menjadi dosen di Universitas Musi Rawas, Sumatera Selatan dan juga
dosen di Institut Agama Islam al-Azhar Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Aktifitas lainnya adalah sebagai Ketua Umum At-Tauhid Wan-Nur, serta mengasuh
majelis taklim “An-Noor”.
Diantara kalam beliau:
“Bahagia itu pilihan. Kuncinya cuman 2 (yaitu)
sabar dan syukur. Sabar ketika ditimpa penderitaan, syukur ketika diberi
kenikmatan hidup, itu biasa. Dan yang jauh lebih luar biasa adalah kalau kita
masih bisa bersabar menahan diri ketika kita bergelimang dengan kenikmatan
tetapi kita bersyukur walaupun kita ditimpa berbagai macam penderitaan.”
“Dunia yang lapang akan terasa sempit bagi
orang-orang yang hatinya sempit, namun walaupun orang itu berada ditempat yang
sempit, ia masih bisa mendapatkan kebahagiaan apabila hatinya lapang”.
“Satu-satunya cara melapangkan hati adalah
dengan berdzikir, dzikrullah, ingat kepada Allah. Ala bi dzikrillahi
tathmainnul quluub. Ketahuilah hanya dengan berdzikirlah dan ingat kepada
Allah maka hati bisa menjadi tenang dan tenteram (lihat QS. Ar-Ra’d : 28)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar