Selasa, 09 November 2021

KH. MUSLIHUN HABIB

 


KH. Muslihun Habib adalah Mudir Pondok Pesantren “Nurul Amin” Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Diantara kalam beliau:

“Bersikap sabar dalam mendidik anak itu adalah merupakan shadaqoh yang akan kita miliki nanti. Mengajarkan anak mengaji, mengajarkan anak ilmu itu adalah merupakan shadaqoh yang kita miliki. Tersebut di dalam hadits: wa man kana lahu quwwatan, falyatashaddaq min quwwah (barangsiapa yang mempunyai kekuatan, kehebatan, tenaga yang kuat, maka bersedekahlah dengan tenaga, dengan kekuatan yang dimiliki (yaitu) dengan membantu yang lemah, maka anda memiliki nilai shadaqoh di isisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Maka bagaimana dengan orang-orang yang tidak mempunyai, yang tidak memiliki harta benda, tidak mempunyai ilmu, tidak mempunyai kekuatan, maka antum semua jangan berkecil hati. Karena Rasulullah juga bersabda : ta’dilu bainal itsnaini shadaqatun (mendamaikan diantara dua orang yang sedang cekcok, berkelahi, bertengkar adalah shadaqoh). Seseorang lelaki yang mengangkatkan atau mungkin menaikkan temannya ke atas kendaraan, atau bahkan mungkin mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraan, adalah merupakan shadaqoh. Wal kalimatun thayyibatu shadaqah (dan perkataan yang elok, perkataan yang baik, bagus adalah juga shadaqoh). Tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak menyakiti perasaan orang adalah merupakan shadaqoh. “Dan setiap langkah kaki menuju ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat adalah merupakan shadaqoh”. Kemudian, kita menyingkirkan duri atau gangguan yang ada di jalan juga merupakan shadaqah disisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Bahkan, senyuman kita kepada saudara kita adalah termasuk shadaqoh. Maka dari itu, kita (perlu) banyak-banyak bersedekah untuk bekal kita kelak di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar