KH. Muhammad Arni Anshari bin H. Sabrah, lahir di Desa Pajukungan Hulu, Kecamatan Babirik, pada Kamis, 3 Juli 1958 M (bertepatan dengan 16 Zulhijjah 1377 H). Pertama kali menempuh pendidikan Sekolah Rakyat (SR) dan Madrasah Ihya Ulumuddin di kampung halaman, kemudian ke Pondok Pesantren Rakha Amuntai, lalu ke Pondok Pesantren “Ibnul Amin” Pamangkih.
Diantara teman beliau sewaktu belajar di Pamangkih adalah Tuan Guru H. Sufyan, Lc dari Angkinang, dan KH. Muhammad Arsyad dari Alabio (Wakil Pengasuh Ponpes “Ibmul Amin” Pamangkih. Adapun dengan Tuan Guru KH. Asmuni (Guru Danau) adalah teman serantsang seruntung (senasib sepenanggungan) sewaktu mondok di Ponpes Datuk Kalampayan Bangil.
Guru-guru beliau diantaranya adalah KH. Ahmad Riduan (Lok Bangkai Amuntai), KH. Syafwan (Handil), KH. Syarwani Zuhri (Balikpapan).
Setelah dari pondok Ibnul Amin beliau kemudian melanjutkan menimba ilmu ke pondok pesantren dalam pagar martapura. Beliau juga menimba ilmu ke Pondok Pesantren “Datuk Kelampayan” Bangil.
Pada tahun 1996 beliau hijrah ke Tanah Grogot, Kalimantan Timur, dan berdakwah kurang lebih 20 tahun di kota tersebut. Di Tanah Grogot inilah beliau mendirikan majelis taklim yang diberi nama dengan Majelis “At-Tazkiah”.
Beliau berpulang ke rahmatullah pada tahun 2016 dalam usia 58 tahun. Di makamkan di Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar