Ustadz Muhammad Nordin, adalah seorang da’i muda berasal dari Desa Rukam, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Diantara kalam beliau:
“Didalam kitab “Maraqil ‘Ubudiyah”, Allah berkata kepada Musa : wahai Musa ! pada ketika engkau kada ba-udhu, batal wudhu, dan ikam kada ba-udhu setelah itu, maka apabila terjadi sesuatu yang tidak engkau senangi, maka jangan salahkan yang lain, tetapi salahkan dirimu sendiri karena engkau kada ba-udhu, karena ikam dalam keadaan kada suci”.
“Syarat cinta yang benar kepada nabi, yang benar diakui kecintaannya, yaitu kita harus memilih majelis yang disukai oleh orang yang dicintai. Bila kita hendak cinta kepada Nabi, maka majelis yang dikatujui Nabi itulah yang kita tempati, seperti majelis ilmu, majelis maulud, termasuk majelis dzikir, termasuk juga majelis shalawat dan majelis-majelis lainnya. Terakhir, baru dikatakan benar cinta kepada Nabi kita, yaitu kita harus, gawian kita, perbuatan kita, ucapan kita, tingkah laku kita supaya dapat menyenangkan hati Nabi kita, jangan sampai ucapan kita, perbuatan kita menyakiti hati baginda Nabi kita, lebih-lebih lagi pacang menghinakan Nabi kita”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar