Sabtu, 02 Oktober 2021

Ustadz H. HUSAINI SUNI, Lc

 

Ustadz H. Husaini Suni, Lc adalah Khadim Majelis Cinta Banua, Banjarmasin. Beliau adalah pembina Yayasan “Ihsanul Amal” Alabio, yang berkontribusi didalam pengembangan Sekolah Islam Terpadu, Anggota Dewan Pembina SMP Islam Terpadu “Ukhuwah” Banjarmasin. Beliau pernah mencalonkan diri menjadi cawabup Kabupaten Hulu Sungai Utara berpasangan dengan H. Mukarram Fikri. Sekarang menjadi anggota DPRD Propinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Diantara kalam beliau:

“Do’a yang terbaik untuk orang tua (yang sudah meninggal) adalah bagaimana orang tua itu bisa kita do’akan dengan do’a ampunan. Orang yang sudah meninggal, yang paling dibutuhkannya adalah maghfirah. Makanya kita dianjurkan berdo’a untuk orang tua itu : Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa Rabbayaanii shagiiran (Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, kasihanilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil). Jadi perbanyaklah kita memintakan ampunan untuk kedua orang tua. Karena memintakan ampunan untuk kedua orang tua itu salah satu ciri orang yang berbakti kepada orang tua”.

“Ada ulama yang mengatakan : seseorang itu baru bisa dikatakan dia berbakti, disamping ia ta’at kepada orang tua, baru bisa berbakti (apabila) setelah selesai shalat 5 waktu, dia 5 kali minimal, atau 5 kali membacakan “Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa Rabbayaanii shagiiran”. Jadi 5 kali shalat berarti 25 kali kita mendo’akan orang tua. Diharapkan (dengan demikian itu) kita bisa ditulis sebagai orang yang berbakti kepada orang tua”.

“Cita-cita tertinggi orang yang punya iman adalah sejak dini dia niatkan untuk menjadi seorang mujahid. Yang kelak, apabila dia menjadi mujahid, dia akan mencapai cita-cita tertinggi dalam hidup yaitu : al mautu fi sabilillah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar