Ustadz Sayuti adalah salah seorang da’i ilallah dari Desa Banyu Tajun Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Lahir pada hari Sabtu, 1 Maret 1980 M (bertepatan dengan 13 Rabiul Akhir 1400 H).
Diantara kalam beliau:
“Bila kita ada ilmu dan kawa ma-amalakan, maka ini sudah luar biasa. Bila kita kawa mengaji kita gawi, asal kita terus menerus, bila kawa istiqamah, itu tanda ikhlas tu pian. Menandakan amal itu diterima yaitu bila kawa istiqamah, ikhlas tu. Jadi antara istiqamah dan ikhlas itu kada mau tapisah. Apapun baik amaliah-amaliah, ilmu bilanya ikhlas kawa istiqamah, dan bilanya istiqamah berarti ikhlas tu”.
“Empat hal yang perlu diperbanyak pada bulan ramadhan, yaitu 1) membaca La ilaaha ilallah, 2) Istighfar, minta ampun kepada Allah, 3) banyak-banyak meminta sorga, dan 4) banyak-banyak minta jauhkan daripada api neraka”.
“Puasa orang khawas al khawas adalah puasanya hati dari keinginan-keinginan yang hina dan dari pikiran-pikiran duniawiyah, atau kosong hatinya itu sesuatu selain Allah. Artinya, hatinya itu senantiasa musyahadah kepada Allah. Makanya dia mudah haja. Hasbi Rabbi Jallallah, ma fi qalbi ilallah. Orang yang “ma fi qalbi ilallah” adalah orang yang puasa khawas al khawas. Kalau mulut mudah kita mengatakan : “Kadada nang didalam hatiku ini kecuali Allah”. Bila kawa yang seperti ini berarti tingkatan pian itu sudah khawas al khawas. Mulutnya kawa mengatakan yang seperti itu, dan hatinya bujur-bujur musyahadah, hatinya ingat tarus”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar