Drs. KH. Asy’ari H. A. Hasan adalah Wakil
Ketua III Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Amuntai, Anggota Dewan Pengawas
Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah periode 2012 – 2017. Sebelumnya beliau juga
pernah menjadi Kepala Madrasah Aliyah NIPI Rakha periode 1997 – 2002.
Telah berpulang kerahmatullah pada hari Rabu, 6 November 2024 (bertepatan dengan 4 Jumadil Awwal 1446 H).
Diantara kalam beliau:
“Tiap anggota tubuh punya hak untuk beribadah.
Dan salah satu tanda syukur, mata misalnya, adalah dengan menggunakannya untuk
memandang (membaca) mushaf al-Qur’an,
membaca kitab-kitab hadits, membaca buku-buku pengetahuan agama, memandang
mesjid, dan (memandang) yang baik-baik lainya”
“Apabila kita ingin mengundang malaikat maka
bacakan al-Qur’an. Rumah yang kita baca al-Qur’an (didalamnya) maka malaikat datangan,
dan setan bukahan”
“Pada hari Jum’at ada waktu-waktu ijabah. Maka
kada salah kita ba apik-apik (berhati-hati), supaya kada tamamaii
anak, kalo taumbai lawan waktu pengabulan do’a”
“Keberkahan adalah nilai dan kualitas serta
manfaat dalam kehidupan manusia. Keberkahan dalam usia maka ia akan
memanjangkan, keberkahan dalam harta maka ia akan menjadi banyak, keberkahan
masuk dalam keluarga maka keluarganya akan shaleh dan bertaqwa, keberkahan
masuk dalam hati maka ia akan menjadi senang dan bahagia. (Seperti halnya) bulan
Ramadhan adalah syahru Mubaraqun, bulan yang penuh keberkahan. Kita sembahyang
dan kita dalam keadaan berpuasa, berarti kita menghimpun sembahyang dan puasa
sehingga menjadi kekuatan yang positif, ini adalah baraqah. Pada kesempatan
sebaik ini, kita bukan hanya dapat menghimpun 2 ibadah sekaligus, sembahyang
dan puasa, tetapi bahkan dapat ditambah 5 atau 7 ibadah lainnya, seperti
shadaqah, baca al-Qur’an, baca shalawat, berdzikir dan istighfar. Itulah yang
namanya baraqah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar