Rabu, 06 Mei 2020

Ustadz H. AMIR HASAN






Ustadz H. Amir Hasan lahir di Sungai Limas, Sabtu, 16 Oktober 1976 (bertepatan dengan 22 Syawal 1396 H). Adalah Khadimul Majelis “Intisyarul Mabarrat” Desa Sungai Limas, Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Beliau pernah mukim dan menimba ilmu di Mekkah al-Mukarramah selam kurang lebih 4 tahun.


Diantara kalam beliau:

“Orang yang sesungguhnya berpuasa itu adalah orang yang selamat, sejahtera puasanya daripada ‘anil ma’asyi daripada mengerjakan ma’syiat. Artinya seseorang yang berpuasa itu tidak menggawi ma’syiat yaitu yang qaulan wa fi’lan, baik berupa perkataannya maupun perbuatannya selama ia berpuasa dengan ikhlas, maka puasanya itu menjadi asbab diampuni dosa-dosanya oleh Allah”

“Ingat bahwasanya dosa-dosa besar itu tidak akan dihapus Allah kecuali dengan taubat kita kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Bila kita bertaubat maka akan dihapus (diampuni) oleh Allah Subhanahu wa ta’ala”

“Supaya kada ngalih manyaksiakan keadaan seseorang, maka lihati keadaannya sewaktu hidup. Kaena biasanya pada pelaksanaan shalat fardlu kifayah, setelahnya ada penyaksian : Tolong berikan penyaksian terhadap ini mayyit apakah termasuk bil khair ataukah bagaimana ? Maka apabila semasa hidup beliau suka bolak balik ke rumah Allah, seperti shalat berjama’ah, suka beri’tikaf didalam mesjidnya Allah,  fasyhadu lahu bil iman, maka saksikanlah bahwa dia beriman. Maka kada ngalih lagi manyaksiakan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar