Ustadz H. Rahmani bin Haderi, lahir di Amuntai, Jum’at, 15 Desember 1972 (bertepatan dengan 9 Zulqa’dah 1392 H). Berlatar belakang pendidikan Pondok Pesantren “Darussalam” Martapura. Sekarang menjadi pendidik di Pondok Pesantren “Ar-Raudhah” Amuntai.
Diantara kalam beliau:
“Kita sangat mengharapkan bala hilang, bencana hilang tapi perintah Tuhan kada dilaksanakan. Adalah suatu kemaksiatan apabila suatu kewajiban kada digawi maka akan bencana yang akan kita rasakan. Bahimat supaya corona hilang (dengan) berdo’a, tapi sebab-sebab yang menurunkan bala sing banyakan. Jadi patut kita perhatikan jar Tuhan: “Walau anna ahlal qura amanu wattaqau lafatahnaa ‘alaihim barakatim minas-samaa’i wal ardi walaking kazzabu fa akhaznahum bimaa kaanu yaksibuun” (Bahwasanya sekiranya penduduk suatu negeri itu beriman dan bertaqwa kepada Allah, maka Kami bukakan segala keberkhan dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raaf (7) : 96). Jadi intinya, kita semua harus kembali kepada Allah vSubhanahu wa ta’ala dengan melaksanakan kewajiban kita, maka akan Allah memberi keberkahan kepada kita.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar