Sabtu, 02 September 2017

KH. USMAN AMIN



KH. Usman Amin bin H.M. Amin, lahir di Sungai Tabukan, Alabio, Amuntai. Beliau adalah  pembawa dan  penyebar faham Muhammadiyah ke Alabio. Pada tahun 1920-an beliau membuka usaha meubel di kota Surabaya. 


Di Surabaya, bersama dengan para perantauan, beliau mendirikan “Persatuan Putra Borneo”. Sebagai seorang pengusaha yang sukses dan juga aktif di pergerakan, beliau mempunyai banyak relasi dengan tokoh-tokoh pergerakan di pulau Jawa, diantaranya  dengan KH. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), KH. Mas Mansur (Muhammadiyah), KH. Ahmad Syurkati (Persis), dr. Soetomo,H. Agus Salim,dan lain-lain.
Selama ikut organisasi, beliau tertarik dengan pergerakan Islam yang dilakukan organisiasi Muhammadiyah. Maka hal tersebut diinformasikannya kepada KH. Japeri di Alabio, melalui surat menyurat dan bahkan mengundang langsung KH. Japeri untuk melihat langsung aktivitas yang dilakukan oleh Muhammadiyah di Yogyakarta.
KH. Usman Amin semasa di Surabaya pernah mendalami ilmu agama dengan seorang ulama arab bernama Ahmad Ghanaim. Dan ketika pulang ke Alabio, beliau turut serta terlibat  sebagai Ketua dalam kepengurusan pendirian Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Alabio. (1938).
Di Alabio terdapat sebuah mesjid yang bernama Mesjid Kajang, tidak jauh dari Muara Tapus. Tetapi kemudian Mesjid Muhammadiyah tertua di Kalimantan Selatan itu diberi nama”Mesjid al-Amin” yang didedikasikan untuk mengenang KH. Usman Amin, yang berjasa memperkenalkan Muhammadiyah pertama kali ke kalimantan, tepatnya ke Alabio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar