Jumat, 02 November 2018

Kalam Habib K


K

(1) HABIB  K.R.T.  SURYANEGARA  NUH bin  ALWI  bin IBRAHIM AL HADDAD  :

·            Manusia itu kan terdiri dari jasmani dan rohani, yang seharusnya didayagunakan secara optimal. Setahu saya, menguasai 40 bahasa atau mempunyai  12 titel ilmiah itu baru penggunaan dari 40 % potensi jasmani.

·            Cara terbaik mengolah potensi rohani adalah riadat, dengan dzikir yang istiqamah dan menjaga kebersihan hati, terutama dari su udzan, prasangka buruk terhadap sesama, terlebih terhadap Allah.

·            Islam adalah agama yang sanagat manusiawi, maka seharusnya ulama juga menjadi sosok religius dan manusiawi dalam mendampingi ummat.

·            Idealnya setiap mesjid mempunyai forum curhat, dimana ummat dan ulama saling berbagi dan mencari solusi. Dan, jika diantara mereka terdapat orang-orang yang tengah tersesat, mestinya dikasihani dan dibimbing jangan cuma dihujat.
_________________

(2) HABIB KHOLID bin HASAN al-MADIHIJ



·            Akherat merupakan ibunya dunia, jadi perbaikilah urusanmu kepada Allah, maka urusan duniamu akan baik juga.

_________________

(3) HABIB KAMIL bin SYEKH ABU BAKAR


·            Minat masyarakat terhadap pembacaan maulid sangat tinggi, namun kebanyakkan dari mereka seringkali dihadapkan pada kendala yang sama, yaitu belum bisa membaca tulisan arab dan memahami artinya.
________________


(4) HABIB KADZIM  bin JA'FAR ASSEGAF


          Belajar ilmu secara istiqamah akan mencerdaskan  akal  fikiran.

        Diakhir zaman, manusia akan membenarkan perkara dusta. Contohnya, lakonan di TV yang Berjaya menarik respon sehingga ada yang mengalirkan air mata, inilah maksud sabda nabi : Membenarkan perkara dusta, sedang yang benar dalam al-Qur’an tidak ditangisi.
 
       Apabila kita berkeinginan untuk memandang wajah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam danm benar-benar tulus dalam keinginan itu, maka ketahuilah bahwa nabi juga akan rindu kepada kita. 

       Meminta nasehat itu mudah, tetapi untuk mendengar dan mengikuti nasehat itu tidaklah mudah. Orang-orang shaleh yang hatinmya dipenuhi cahaya, mereka sangat menghargai nasehat-nasehat yang datang kepada mereka.

     Nasehat itu pahiot bagi orang yang mencintai hawa nafsu, tetapi bagi orang yang dihatinya dipenuhi dengan Nur, ia akan berterima kasih apabila nasehat diberikan kepadanya.

 ·           Janganlah kalian tidur sehingga kalian bershalawat paling kurang 20 kali. Dan jikalau seseorang tidur tanpa bershalawat, maka dia adalah manusia yang rugi karena menjauhkan dirinya dengan Rasulullah. 
 
 ·           Dikala kita dengan tulus mengucapkan alhamdulillah, Allah akan merubah apa yang kita anggap sebagai kesedihan atau cobaan hidup menjadi rahmat atau berkat yang penuh kebaikan.
_______________ 


(5) HABIB KHALILULLAH bin ABUBAKAR al-HABSYI:



·       Khilafah adalah pemerintahan yang menerapkan syari’at Islam di dalam negeri dan politik luar negerinya bertumpu pada dakwah dan jihad. Kepala negaranya di sebut Khalifah. Khalifah dibai’at oleh kaum muslimin. Khalifah yang akan menentukan dan mengangkat kepala daerah disetiap daerah. Dengan demikian orang kafir tidak bisa menguasai kaum muslimin.
__________________ 



(6) KHAIDIR ALAYDRUS:



·           Satu tindakan jauh lebih bijak dibandingkan ribuan kata-kata mutiara dan rencana-rencana yang masih tetap bertengger di kepala.

_________________  





(7) HABIB KAMIL dan AHMAD BARAQBAH:



·         Orang yang shaleh itu bukan terlihat dari penampilannya berupa peci, sarung, sorban ataupun yang lainnya, tetapi orang yang shaleh dan shalehah itu terlihat dari ucapan yang keluar dari mulutnya dan baiknya akhlaq kepada sesame orang yang beriman.

·         Disetiap majelis yang didalamnya diisi dengan pembacaan shalawat mengirimkan salam pada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam, jangan kau kira Nabi tidak hadir diantara perkumpulan itu; beliau yang mulia ada (menyaksikan). Maka jagalah adab.

·         Obat dari kebodohan itu bertanya. Kalau tidak tahu, bukan langsung memeberikan fatwa yang tidak-tidak.

________________ 

(8) HABIB KAMAL bin TOHIR bin SYAHAB:



·         Di dalam shalawat terdapaty dzikir yang dapat membuka pintu hidayah.

·         Orang yang sukses bukanlah orang yang tidak ada masalah, tapi orang sukses ialah orang yang mau menerima kesulitan dan masalah sebagai temannya.

·         Bagaimana manfaat ilmu yang kau tularkan kepada keluargamu, anakmu dan orang dsekelilingmu itu tergantung seberapa tinggi akhlaq dan adabmu saat mengambil ilmu tersebut dan bagaimana kau memperlakukan orang yang mendidik dan mengajarkanmu.

·         Jangan terlalu dalam dengan cinta (pada seseorang) “karena bisa membunuhmu” (akalmu, hatimu, pikiranmu, jiwamu, logikamu, dan hidupmu). Kalau sudah menikah tafadhol, carilah hakikatnya. Kalau sebelum menikah, galilah syari’atnya. Ukuran sebuah cinta itu ialah peduli, semakin cinta biasanya akan semakin peduli, begitupun sebaliknya.
      _______________ 


(9) HABIB KADIR al-MUHDOR:

   
     Bulan ramadhan adalah bulan dimana kita dianjurkan untuk peduli, tolong menolong kepada sesama manusia.  Barangsipa orang yang memberi makan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka itu adalah sebagai penghapus dosa-dosanya, dan sebagai ampunannya adalah pembebasan dia dari neraka. Dan dia akan mendapatkan pahala orang yang diberikan makan untuk orang berbuka dan pahala itu tidak mengurangi pahala bagi dirinya sendiri. Sahabat bertanya kepada Rasulullah. Ya Rasulullah, tidak semua kami mempunyai makanan untuk diberikan bagi orang yang berpuasa. Lalu sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam, bahwa pahala itu akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala walau dengan kita memberikan seteguk air, atau dengan memeberikan 1 biji korma bahkan satu teguk susu, maka kita akan mendapatkan pahala yang sangat tinggi dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Jadi tidak ada alasan bagi kita, walaupun kita ditakdirkan sebagai orang yang lemah dalam ekonomi, keluarkan harta kita walau sedikit untuk diberikan kepada orang yang berpuasa agar kita menjadi orang yang diredhai oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

________________
 
(10)         SAYYID KAMAL al-HAYDARI
     (Kamal bin Baqir bin Hassan al-Haydari) : 

 

Tidak diragukan bahwa kecenderungan batin, cinta dan rindu takkan terjadi kecuali setelah mengenal yang dicinta. Jadi mustahil cinta itu dilahirkan oleh kebodohan (hal tidak mengenal dia).


(11)         KEMAS MUHAMMAD bin HUSIN bin ABDURRAHIM bin ARSYAD AZMATKHAN al-HUSAINI :



·               Orang yang merugi adalah orang yang merasa sudah sempurna dalam beribadah, padahal ibadahnya tertolak dikarenakan terselip kesyirikan dalam ibadah.

·               Ilmu tanpa amal bagaikan pohon rindang yang tak berbuah, sedangkan amal tanpa ilmu laksana berjalan dikegelapan malam.

·               Perbanyaklah istighfar, karena dengan istighfar dapat menenangkan jiwa, menyehatkan badan, terhindar dari fitnah dan melancarkan jalan rezeki.


(12)         SYEKH KHALIFAH al-KHATIB
(Syarif Muhammad Musthafa Abdul Rahim Khalifah al-Khatib al-Husaini) :
 
 

·               Berusahalah untuk selalu berakhlaq yang baik kepada Allah subhanahu wa ta’ala, niscaya manusiapun akan berakhlak baik kepada kita dan kita juga akan mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari Sayyidina Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

 

·               Sediakanlah satu waktu untuk mendawamkan bacaan dan hafalan al-qur’an. Sebab ada hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyatakan bahwa, barangsiapa meninggalkan al-Qur’an sehari, (maka) al-Qur’an akan meninggalkannya seminggu. Barangsiapa meninggalkan al-Qur’an seminggu, maka al-Qur’an akan meninggalkannya sebulan, dan siapa yang meninggalkan al-Qur’an sebulan maka al-Qur’an akan meninggalkannya setahun. Dan barangsiapa yang meninggalkan al-Qur’an setahun, maka al-Qur’an akan meninggalkannya satu tahun seluruhnya.

 

·               Wajib bagi semua orang untuk mengenal keturunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam, baik (yang) melalui jalur Imam Hasan maupun Imam Husein.

 

         Nasehat beliau untuk santri tahfidz : 1 ayat dibaca 5 x  sambil melihat mushaf kemudian dibaca 5 x tanpa melhat mushaf, kalau sudah hafal kemudian baca 1 ayat berikutnya dibaca 5 x sambil melihat mushaf kemudian dibaca 5 x tanpa melihat mushaf, kalau sudah hafal gabung ayat pertama dan kedualalu dibaca 5 x dengan melihat mushaf dan tanpa melihat mushaf, demikian seterusnya.. insya Allah.



(13)     SAYYID ABDUL KARIM BAQQASY al-IDRISY al-HASANI

  ·    Lailatul qadr merupakan malam kemuliaan atas segala bulan dan hari. Siapa yang menghidupkan ibadah di malam itu, Allah ta’ala akan menghapus segala dosa dan kesalahannya. Dapatkan dan carilah keutamaannya maka engkau diberikan anugerah dari segala cita-cita, nikmat dan kemuliaan.



(14)     HABIB ALI KARRAR al-HADDAD

 

·       Memang kita bukan ustadz, tetapi “kullukum ro in wa kullukum mas’ulun an ra’iyatihi”, masing-masing kita punya tanggungjawab, di rumah, kita punya bini/ istri, maka ketika kita menasehati istri yang mana dia mungkin belum menjalankan syari’at secara sempurna, (maka) jangan pernah kita sekalipun merasa bosan untuk menasehati istri tersebut. Satu kali, dua kali, tiga kali, kita mengerjakan ini dan kita ingat metode pengajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau minimal satu ilmu diulang 3 kali, maka disaat menyampaikan hal tersebut kita ulang 3 kali, maka mendapatkan pahala seperti apa yang didapatkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.


(15)     SYAIKH AWADL KARIM UTSMAN al-AQLI

  ·       Sebelum saya safari dakwah ke pulau jawa ini saya harus meminta izin terlebih dahulu dengan para wali-wali Allah di bumi jawa.

·       Orang tua memiliki tanggungjawab yang besar dalam mendidik putra-putranya. Mereka harus dibekali dengan pengetahuan agama Islam yang luas, dan bisa dimulai dengan pendidikan al-Qur’an. Pendidikan umum harusnya dipelajari saat seseorang memiliki dasar-dasar pengetahuan agama Islam yang cukup kuat, sehingga mereka nantinya tidak dibutakan oleh urusan dunia, hingga menomorduakan atau melupakan urusan akhirat.

·       Dalam berdakwah, harus mampu mengayomi semua manusia, baik itu yang fasik, orang munafiq, hingga orang kafir. Mereka harus diterima dengan baik, tidak dicaci atau dimaki, diajari tanpa dipaksa, hingga Allah Subhanahu wa ta’ala menurunkan hidayah untuk mereka.



(16)     SYEIKH AHMAD KHAIRANI al-UMARI al-QASIMI



·       Untuk mendapatkan cupak, atau sanad keilmuan, maka kita harus belajar atau berkhidmat dengan agama. Seumpama bangunan, kita ini adalah tiangnya. Ada yang satu jadi genteng, jadi lantai, dan sebagainya. Pokoknya semua berkhidmat dengan masanya (waktu) dengan semuanyalah.


(17) HABIB KHOLID bin HASAN al-MADIHIJ

 


·       Semua para nabi, mulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, mereka tidak pernah meninggalkan pakaian yang bagus, tidak pernah mereka meninggalkan istana yang mewah, tidak pernah meninggalkan tanah yang luas, tapi yang ditinggalkan nabi Adam sama dengan yang ditinggalkan Nabi Nuh, yang diwariskan Nabi Hud sama dengan yang diwariskan oleh nabi Ibrahim, yang diwariskan oleh Nabi Musa sama yang diwariskan Nabi Ya’qub, yang diwariskan nabi Isa sama dengan yang diwariskan oleh baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu al-Ilmu, sebagaimana disebutkan bahwa para nabi-nabi dan rasul utusan Allah, mereka tidak pernah mewariskan dinar, dirham tetapi yang diwariskan oleh mereka adalah ilmu agama.

 

 

(18) SAYYID KAMALUDDIN ZAFREE

 


 

 

·       The government must announce that no law will be formulated against Qur’an and Sunnah.

        (Pemerintah harus memberitahukan bahwa tidak ada undang-undang yang akan dirumuskan bertentangan (melawan) al-Qur’an dan Sunnah)

 
 
 

(19) KHOLILURRAHMAN bin ABDUL LATIEF (RA LILUR)

         (Cicit KH. KHOLIL BANGKALAN)

 


 

 

·       Inilah uraian saya : Martabat manusia tak akan melebihi nabi. Tak akan luas pengaruh manusia individu kecuali manusia yang berkedudukan resmi dan berkarya resmi pula. Pengumandangan agama Islam adalah dhohiriyah, pndanglah manusia dan perilakunya dengan apa yang terpandang tdk usah mengungkit-ungkit apa yang tersirat cukup dengan yang tersurat.....

... selain niat dan syarat-syarat dan rukun ibadah serta muamalat hanyalah dhahiriyah, sebab itu maka tidak layak bagi manusia mengungkap-ungkap batihiyah seperti watak dan jiwa yang bergairah buruk, kecuali orang teranugerah padahal itu ....

... dan manusia hanya diperintah mengikuti kaidah-kaidah agama, makanya tidak usah isyarat-isyaratan....

... pandanglah manusia dan muamalah dengan dhahiriyah, kalau dukun itu dengan batiniyah maka itu hal dukun sendiri.

(Sumber : Media Harian Bangsa)

 
 
 
 (20) DR. SYED M KHAIRUDDIN al-JUNEID
 

 

 

·       Setiap perkara ada haknya tersendiri. Hak keluarga adalah kasih sayang, nafkah dan tarbiyah. Hak badan adalah rehat, makanan seimbang dan beribadah. Handa minda (?) adalah membaca, berbincang dan bermusyawarah. Hak roh adalah ibadah dan muhasabah. Berikan yang hak pada yang berhak.

 

·       Siapakah orang yang sebenarnya alim ? Dia adalah manusia yang banyak diam. Masanya seharian dihabiskan dengan membaca, menghafal, menulis dan menimba ilmu dari yang lebih arif. Bila dia diam, kelihatan sedang berfikir dan bila dia berkata sesuatu dia membawa kita kealam pemikiran.

 

·       Dalam hidup, tidak semua impian kita pada akhirnya akan terwujud. Tapi itu tidak berarti, kita gagal. Bisa jadi mimpi itu belum ddiperuntukka bagi kita. Saya selalu percaya bahwa mimpi akan menjadi kenyataan, jika kita terus mengejarnya dan menyesuaikan harapan kita seiring berjalannya waktu.
 
 
 
 
 
 
_________ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar