Jumat, 02 November 2018

Kalam Habib W


W

(1) WAHIDUDDIN KHAN


·         Kalau haus akan air menunjukkan adanya air, demikian pula haus akan keadilan tentu juga menunjukkan adanya keadilan. Dan tidak adanya keadilan di dunia ini adalah dalil yang membuktikan adanya akhirat tempat terwujudnya keadilan uyang hakiki.
___________________

(2) HABIB WAN MUDRIK al-MUSAWA


·         Syaithan adalah sumber  dari segala kejelekan yang ada, perancang dari segala makar, peramu segala racun, menghembuskan was- was ke dalam hati manusia, mengemas perbuatan jelek sebagai perbuatan yang baik, sehingga kebanyakkan manusia terpedaya dengan makar dan rencananya. Namun kita tidak boleh gegabah dengan mengatakan “Celaka kamuwahai syetan”, justru syaithan semakin membesar seperti besarnya rumah. Tetapi bacalah basmallah (Bismillah) niscaya syaithan semakin kecil seperti lalat.

·         Sebuah tarbiyah Ilahi, Allah  memerintahkan kepada nabi-Nya sekaligus Khalil-Nya untuk memohon perlindungan hanya kepada-Nya. Karena Dia adalah Rabb (yaitu sebagai pencipta, pengatur dan pemberi rizki), Al-Malik (pemilik dari segala sesuatu yang ada di alam ini) dan Al Ilah (satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi). Dengan ketigasifat Allah Swt inilah, Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad Saw untuk memohon perlindungan hanya kepada-Nya, dari kejelekan was-was yang dihembuskan syaithan.


(3)  WAN ENTHING (Kakak Wan Sehan)

(Habib Husein bin Musthafa al-Bahar)




·       Hendaklah kita bertawassul kepada junjungan kita, karena dikatakan oleh junjungan kita Nabi Muhammad : “Aku tidak jadikan dunia ini berikut isi-isinya karena junjungan kita Nabi Muhammad”. Sekarang, ada yang benci pada Nabi. Banyak yang benci kepada Nabi, tetapi dunianya dia tempatin, karena dunia ini diciptakan karena dia.


(4)  Prof. DR. SAYYID ABDUL WAHAB al-Taji Ibn HASAN al-IDRISI

·        
     Kami mengingatkan kalian semua agar beriltizam dengan tahlil khusus dan ucapan shalawat dan salam ke atas semulia-mulia Rasul dengan shalawat Azimiah dan Istighfar Kabir.  


(5)  SYED WAHEED AKHTAR

  ·       Infact there is no concept that has been operative as a determinant of the muslim cicilization in all its aspect to the same extent as ‘ilm. This hold good even for the most powerful among the term  of muslim relegious life such as, for instance, tawhid “recognition of the oneness of Good” ad-Din, “the true religion”, and many others that are used constantly and emphatically. None of them equal ilm in depth of meaning and wide incidence of use. There is no branch of muslim intelectual life, of muslim religius and political life, and of the daily life of the average muslim that remainsuntouched by the all-pervasive attitute toward “knowledge” as something of supreme value for muslim being. ‘ilm is Islam, even if the technical correctness of this equation. The very fact of their passionate discussion of the concept attests to its fundamental importance for Islam.

·       ‘ilm is of three types; impormation (as opposite to ignorance), natural laws, as knowledge by conjecture the first and second types to knowledge are considered useful and their acquestion is made obligatory. As for the third type, which refers to what is know through guess work and conjecture, or is accompanied with doubt, we shall take that into consideration later, since conjecture or doubt are sometimes essential for knowledge as a means, but not as an end.


(6) SYARIF WAHYU MUTHOHAR al-HASANI
 

 
·       Ada ikhwan bertanya kepada sang guru : Amalan Hizib atau Asma’ apa yang terbaik dalam kondisi kritis dan virus covid 19 seperti sekarang ini. Maka dijawablah : bershalawat lebih aman dan lebih baik untuk semua kalangan daripada membaca Hizb dan Asma’.
 
 
 

(7)  SYED WAHEED ul-HASAN HASHMI

 


·       Kita tidak berbicara dalam bahasa lidah sampai kita berada di garis keturunan yang rendah.

 
 
 

                (8) SAYYID WA’ALI bin DUWAINA al-HASANI

           (Syaikh Muhammad bin Duwaina bin Sa’id bin Waali al Idrisi al-Hasani)

 


 

 

·       Wahai para ahli thariqah Tijaniyyah, kalian harus betul-betul konsisten menghadiri halaqah ijtima’ wadzifah tiap hari dan hadrah jum’at (dzikir Hailalah jum’at) tiap pekan dan juga wajib hadir dalam majelis ilmu (pengajian), karena thariqah Tijaniyyah ini dikenal sebagai thariqah ilmu yang diamalkan oleh para ahli ilmu (ulama). Aib besar bagi anda yang mengaku : “Saya Tijani” tapi tidak mau mengaji ilmu. (Disampaikan saat Tabligh Akbar Idul Khatmi Tijani Nasional di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)

 

(9) SYED WASIQ BILLAH

 


·       The balance and sharing of power is very important, between different stake holders and individuals. Without this not a state  or an institution  can run (Keseimbangan dan pembagian kekuasaan sangat penting antara pemegang kepentingan dan individual yang berbeda. Tanpa ini, tidak ada negara atau lembaga yang dapat berjalan dengan benar.

 


 
 
 
 
 
_________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar