Kamis, 01 November 2018

Kalam Habib I


   I

(1) SAYYID  IDRUS  bin  UMAR  AL HABSYI 

·            Orang yang menuntut ilmu mestinya dapat mengambil manfaat dengan adab yang baik dari mana saja, baik dari orang yang dekat, orang jauh, orang yang tinggi atau rendah kedudukannya, orang yang suka menampakkan diri atau menyembunyika n diri, dan tidak terbelenggu oleh kebodohan dan kebiasaan, tidak mencegah dirinya untuk mengambil ilmu dari orang yang tidak terkenal.

·            Orang yang memuji Allah sesungguhnya dia telah meminta tambahan nikmat dari Allah. Allah Swt telah mewahyukan.
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, maka Aku pasti akan menambah (nikmat) kepada kalian’ (Qs. Ibrahim : 7).
Dari ayat ini dapat diketahui bahwa orang yang memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya adalah sedang berdo’a kepada-Nya.
Agar lebih jelas coba kau lihat seorang fakir yang berdiri dihadapan seorang kaya yang dermawan dan penuh pengertian serta memahami permintaan yang disampaikan dengan isyarat. Si fakir ini akan menyebutkan berbagai kebaikan, pemberian dan karunia orang kaya tersebut. Pujian dan ucapan terima kasih si faqir ini sebenarnya bertujuan untuk meminta tambahan karunia dari orang yang dermawan itu.
_______________

(2) HABIB  IDRUS  bin  ABDUL KADIR  bin HUSIN  bin  ABDUL KADIR  ALAYDRUS  :

·            Dalam kehidupan ini jangan membikin susah, karena nanti akan susah juga dialam kubur.

·            Kita tahu, kitab suci al-Qur’an merupakan tuntunan hidup ummat Islam, juga merupakan penyembuh (asy-syifa’) seeprti tersebut didalam al-Qur’an surah al-Isra ayat 82 dan Surah Fushshilat ayat 44. Dari ayat-ayat ini, kita dapat memahami bahwa al-Qur’an itu tidak diragukan lagi menjadi penyembuh dari berbagai penyakit. Ini dicontohkan oleh Rasulullah. Beliau sering mengobati sahabat hanya dengan membaca surah al-Fatihah, yang sering disebut sebagai induk  al-Qur’an.

·            Orang akan merasa dihargai dan termotivasi kalau kita kunjungi, dan malah akhirnya memberikan dukungan.

·            Kita harus membiasakan diri menziarahi kubur. Makam orang tua jika mereka telah meninggal, makam para kiai yang telah meninggalkan kita, juga makam parahabib yang telah berjuang menyebarkan ajaran Islam. Sehebat apapun manusia di dunia ini, pasti ia akanmati. Jika kita selalu berziarah ke makam orang-orang shaleh, akan menjadi catatan amal kebaikan. Dengan berziarah pula kita akan selalu ingat dengan yang namanya kematian, yang suatu saat pasti kita akan mengalaminya.
__________________

(3) HABIB  IQBAL bin ISMAIL bin UMAR bin YAHYA  :


·            Dalam hal nasab mustahil akan terjadi pemutusan hubungan keturunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam kalau tidak dengan terputusnya nasab seorang anak dan tidak akan terputus nasab seorang anak kalau bukan disebabkan perkawinan syarifah dengan lelaki yang tidak menyambung nasabnya kepada Nabi Shallallahu \alaihi wasalam. Dan jika telah terjadi pemutusan hubungan tersebut, maka menurut hadits diatas, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam tidak akan memberikan syafaatnya kepada orang yang memutuskan hubungan keturunannya kepada Rasulullah melalui perkawinan syarifah dengan lelaki yang bukan sayyid.

_________________

(4) HABIB  ISMAIL  FAJRIE  ALATAS :

·            Generasi sekarang sudah menganggap warisan leluhur para ulama itu ajaran yang tradisional, padahal banyak sekali pesan dan hikmah besar terkandung didalamnya yang akan berguna bagi ummat Islam.

·            Ilmu adalah sebuah cahaya yang Allah Swt tanamkan didalam hati haamba-ahamba-Nya. Sedangkan informasi adalah lautan data yang tersebar diseluruh ciptaan-Nya. Oleh karena itu, arus informasi yang semakin deras menerpa kita ini bisa berbahaya, karena ia akan menghasilkan kebingungan dan tantangan besar. Seperti kata seorang penyair, “Berapa banyak ilmu yang kemudian hanya menjadi sekedar cerita”.

·            Ilmu adalah sebuah hal yang tidak ada habis-habisnya. Karena itu, pada saat seorang murid mempelajari ilmu, ia akan tersu menerus mendalaminya. Semakin ia mendalami, ia kan merasaan bahwa kedalaman tersebut tidak pernah terhingga. Hanya umur manusialah yang membatasi seseorang dalam pencarian ilmunya.


·         Bepergian adalah sesuatu yang dianjurkan dalam agama kita. Oleh karena itu, dalam agama Islam itu, salah satu rukunnya adalah ibadah haji, untuk berhaji kalau mampu. Artinya, pergi dari kampung halaman kita untuk mengenal orang-orang lain, bahwa ternyata kultur itu berbeda-beda, bahwa ternyata masyarakat itu adat istiadatnya berbeda-beda, makanannya berbeda-beda, dll. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : bepergianlah kamu maka kamu akan sehat, bepergianlah kamu maka kamu akan mendapatkan rezeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
___________________

(5) HABIB  IRFAN  bin  HASYIM  bin THAHIR  BA’ALAWY  :

·            Setiap muslim dianjurkan untuk punya amalan khusus, disamping amalan wajib, sebagai bukti kesungguhnannya dalam meraih ridha Allah Swt. Amalan tersebut dijaga secara khusus dan dilakukan dengan istiqamah.

·            Nabi Muhammad pada awal penciptaannya disebut Ahmad Nurani, yang artinya Ahmad yang mempunyai sifat Nur. Pada akhir penciptaannya disebut Ahmad Ruhani, aatau Ahmad yang mempunyai sifat roh. Pada lahirnya disebut Ahmad Insani, yaitu Muhammad yang mempunyai sifat manusia. Pada bathinnya bernama Ahmad Rabbani, yaitu Muhammad yang mempunyai sifat ketuhanan. Hal ini dimungkinkan karena semua dijadikan dari Nur Muhammad.

·            Allah selalu memancarkan nur kedalam hati manusia. Kalau hati manusia terdominasi hawa nafsu, nur akan terhalang. Sehingga hati tidak kebagian nur itu. Kalau hawa nafsunya sudah melemah, nur akan terpancar. Maka hati menyerap nur itu. Nur yang dipancarkan itu adalah nur Muhammad yang artinya “Cahaya Terpuji”. Untuk itu hawa nafsu harus dikendalikan.

·            Dengan ingatan yang terus menerus (dzikir) orang senantiasa akan merasakan apa yang disebut murakabah atau merasa selalu diawasi oleh Allah Swt. Dan kalau ingatan sudah terus menerus kepada Allah, Allah akan menempatkan penegur dalam hati orang tersebut. Di sini nurani akan menjadi bersih.

·            Pengetaahuan kita tentang kalbu dan masa depan keimanan seseorang memang sangat terbatas. Dalam hati insan terdapat rahasia luar biasa yang sering membuat manusia bisa menjadi baik menyamai malaikat, atau berbalik jahat seperti setan.

·            Ada pada satu tingkat tertentu jin melindungi manusia sama seperti manusia melindungi manusia yang lain. Tidak ada bedanya. Memang ada jin yang punya kemampuan itu. Tidak betul kalau dikatakan jin lebih super. Kalau orang yang berbuat jahat lebih tinggi ilmunya, jin juga akan kalah. Pandangan bahwa makhluk halus itu lebih ssuper adalah salah.

·            Tingkat sensitivitas penganut tasawuf mungkin lebih tinggi dibanding orang awam, sehingga mereka bisa cepat menangkap perubahan atau penyimpaangan, termasuk penyakit.

·            Makanan yang didapat dengan cara haram akan membuat anak bejat, walau disekolahkan di sekolah agama sekalipun. Jadi harus hati-hati dengan asal usul makanan.

·            Kalau kita puya keyakinan bisa berjalan diatas air, kita bisa berjalan diatas air. Begitu juga dengan pengobatan. Banyak orang yang punya ilmu pengobatan tapi tidak yakin dengan apa yang dilakukannya. Itu menjadi masalah. Sedang yang saya lakukan hanya keikhlasan menolong. Berbekal do’a, mari kita mohon kepada Allah agar diberi kesembuhan.
___________________


(6) SYAIKH SAYYID ISHAQ bin AQIL bin AZUZ
(Ishaq bin aqil bin hasyim bin Muhammad bin ali bin hasyim bin ali bin al-husain bin ali bin abdul aziz bin Muhammad bin abdullah bin sa’id bin ahmad bin daud bin ‘ibaad bin ali bin azuz al-hasani):


·           Bahwa baginda nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam terlahir dari leluhur (keturunan) yang mukmin dan muwahhid adalah merupakan hujjah yang kuat bagi menyatakan keselamatan mereka dari azab Allah Subhanahu wa ta’ala, tanpa memerlukan kepada alasan bahwa mereka termasuk ahlul fatrah.
________________
.
________________

(7) HABIB  IDRUS  bin  MUHAMMAD  BAGIR  bin  ABDULLAH  ALATTAS  :

·            Orang-orang terdahulu berpegang pada hadits dan atsar. Karena itu, sayaoun demikian. Saya tetap berpegang pada thariqat salaf, yakni thariqat para orang tua, termasuk ayah dan kakek saya.

·            Bagi orang yang ikhlas bersedekah, tidak ada keraguan sama  sekali. Sebab, hartanya tidak akan berkurang, atau tidak bakal mendatangkan kerugian, justru akan dilipatgandakan oleh Allah Swt, sementara  hartanya juga mendatangkan berkah.
         Sumber air dimuka bumi yang tidak akan pernah habis dimium adalah alim ulama yang didunia ini jumlahnya sangat banyak, dan jemaah yang mendengar ilmu dari ulama inipun, tapi, ibarat membawa tempat air yang bocor, ilmu yang disampaikan para ulama itu tidak berdaampak pada kehidupan mereka. Karena apa? Karena mereka hanya mendengarkan, tapi tidak mengamalkan nya. Masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Inilah yang terjadi pada ummat Islam sekarang ini.  

       Dengan dakwah maka akhlak ummat pasti berubah, dari yang buruk menjadi baik, dari yang baik menjadi semakin lebih baik, dan akhirnya menjadi insan kamil, manusia yang sempurna.
________________

(8) HABIB  IDRUS  bin  HUSEIN  ALATTAS  :

·            Kekerasan yang dilakukan oleh siapapun dan atas nama apapun, bertentangan dengan fitrah manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Oleh sebab itu, Islam, sebagai agama fitrah, sangat anti kekerasan. Islam adalah agama rahmat, agama yang  sangat menjunjung tinggi fitrah kemanusiaan.

·            Tidak ada peristiwa yang kebetulan dihadapan Allah Swt. Semuanya  terjadi aatas izin Allah, dan tentu itu bergantung kepada manusia, apakah dia mampu mengambil pelajaran (ibrah) yang berharga, atau malah dia berbalik tidak menerima kenyataan dan putus  asa.

·            Agama itu bermula dari senang hati, bukan paksaan. Setiap kebaikan, dia senang, itu pertanda ahli jannah.

·            Akhir zaman akan semakin kotor, yang bersih langka, kita berusaha mencari celah mendapatkan yang bersih itu walau agak susah, tapi kita selalu berusaha. Di akhir zaman, karena manusia sudah begini, mungkin ada keringanan dari Allah Swt. Zaman yang paling baik adalah zaman ketika Rasulullah Saw hidup. Makin jauh dari Rsulullah, makin banyak tantangananya. Semoga saja Allah mengampuni, karena kondisi kita begini.

·            Penentuan itu tetap pada Allah Swt. Kitapun tidak tahu diri kita apa termasuk orang yang baik atau tidak. Mungkin dari indikasinya memang baik, tapi penentuan akhirnya tetap ada pada Allah Swt. Contoh yang terbaik itu ya Rasulullah Saw.

·            Salah satu kelemahan manusia adalah ingin dipuji, ingin disanjung, dan puas dengan kekaguman manusia lain terhadap dirinya. Kadang untuk mencapai hal itu manusia tergoda dengan bujukan setan, yang menghalalkan segala cara. Padahal sebagai orang beriman kita selalu diingatkan untuk selalu berjalan di koridor yang Allah SWT ridhai. Inilah tujuan kita diciptakan oleh Allah SWT hidup dimuka bumni, untuk selalu patuh dan mengabdi kepad Sang Pencipta seluruh makhluk, yaitu Allah SWT.

·            Manusia bisa mengelabui makhluk lain. Mungkin tidak ada seorangpun yang tahu kalau kita berbohong karena kepintaran kita berbohong dan membuat alibi. Seorang pembunuh bisa saja bebas karena tidak ada saksi yang meyakinkan melihatnya melakukan perbuatan tersebut, begitu juga kita mengakui sesuatu perbuatan heroic yang sebenarnya kita tidakmelakukan hal itu. Tapi ingatlah, malaikat tidak pernah salahcatat dalam hal apapun yang dilakukan manusia.
_________________

(9) KH. HABIB IKHSANUDDIN




·            Perjuangan itu harus yakin dulu tentang apa yang diperjuangkan. Kalau tidak yakin, yang seperti orang-orang itu, pelacur politik, disana tidak mendapat posisi pindah sisi, disini tidak ada posisi pindah lagi kesana. Tetapi kalau kita didahului dengan yakin, kita tidak akan pindah. Kalau anda tidak bisa menyampaikan argumentasi yang bisa mengalahkan keyakinan saya, jangan harap saya ikut keyakinan saudara.

·            Pertama kiai itu harus ikhlas, kedua kiai itu harus istiqamah didalam mengajar, karena (kalau) tidak istiqamah ibaratnya seperti ayam mengerami. Kalau ayam itu dierami, tapi tidak istiqamah, sering ditinggal pergi, ya tidak akan jadi, tidak akan menghasilkan “kutuk” yang sangat baik, bahasa jawanya “kemelekeren”  atau gagal.
___________________


(10)      HABIB  IBRAHIM  bin HAMID  bin  AHMAD  AIDID  :

·            Ketenangan sebuah kampung tergantung pada akhlak penghuinya. Sebaliknya, kampung itu akan hancur kalau akhlak sudah tidak ada.

·            Akhlak juga bisa meredam nafsu dan bisa menjadi cermin ketenangan, kesejukan dan menjadikan dunia damai.

·            Mau menjadi calon apa saja, bisa jadi, bisa tidak. Termasuk menjadi caleg. Tetapi sebagai camat (calon mati), kita pasti jadi. Karena itulah, taka da pilihan lain selain menyiapkan diri menghadapi kematian, yang pasti akan tiba.
_________________________________

(11)      HABIB IDRUS bin MUHAMMAD ALAYDRUS :

·            Nabi Muhammad dan ummatnya memeliki beberapa keistemewaan. Tatkala melakukan kesalahan di surge, taubatnya Nabi Adam dan Siiti Hawa belum diterima oleh Allah SWT. Ampunan itu baru turun setelah puluhan tahunNabi Adam berjalan di muka bumi. DiMakkah, kota kelahiran Nabi Muhammad, Allah mengampuninya. Sementara, bagi ummat Nabi Muhammad, jika bertaubat, mereka langsung Allah ampuni.
Kemudian, karena Nabi Adam berbuat dosa, Allah memisahkannya dari Hawa. Tetapi kepada umat Nabi Muhammad SAW, Allah SWT sama sekali tidak ingin memisahkannya. Bercerai dalam Islam memang diperbolehkan, tapi itu adalah perbuatan halal yang paling dibenci Allah. Dan yang terakhir, ketika Nabi Adam berbuat dosa, Allah SWT mengeluarkannya dari sorga. Tetapi kepada umat Nabi Muhammad SAW, Allah SWT selalu memberi janji untuk memberikan surga.

________________

(12)  HABIB IDRUS bin HASYIM ALATAS :

·            Sekolah atau madrasah itu miniature masyarakat. Jadi disana ada yang kaya, yang miskin, dan lain-lain. Biaya yang ditetapkan itu pun hanyalah upaya agar tumbuh rasa tanggungjawab dalam diri para murid atas pendidikan yang tengah mereka jalani, bukan upaya untuk mencari keuntungan.
___________________

(13) USTADZ IQBAL ZAIN al-JAUHARI :


·            Para ahlik suluk mestilah menjaga hatinya dari angan-angan dan lintasan yang merusakkan hatinya.

·            Kadangkala keluh kesah kita lebih pada  rezeki kita berbanding hidayah kita sehingga kita banyak menghabiskan waktu mencari rezeki tanpa brtmujahadah mencari taufiq dan hidayah. Taufik dan hidayah tidak akan datang begitu saja, tanpa adanya usaha dan mujahadah kita untuk mendapatkannya.

·            Hakikat kemerdekaan yang sebenarnya adalah membebaskan diri daripada  menghalangi dirinya dalam mrningkatkan maqam dirinya, dimana dirinya bebas daripada godaan syetan , bebasa daripada hawa nafsu dan bebas daripada belenggu dunia.

___________________

(14)      HABIB IDRUS bin JA’FAR AL-HABSYI :

·            Orang yang punya iman termasuk orang yang bahagia. Orang yang punya ilmu tapi tidak punya iman, pasti hidupnya tidak bahagia.

·            Iman yang meresap ke dalam hati adalah iman yang haq, yakni iman yang mengamalkan apa yang diucapkan. Setelah mencapai iman haq, akan meningkat lagi menjadi iman ma’rifat, yakni melakukan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi segala larangannya. Iman ma’rifat ini bisa dicapai dengan jalan banyak berdzikir, sehingga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
_______________


(15) HABIB IBRAHIM bin UMAR bin AQIL:



·           Setiap amalan ibadah rentan hancur oleh kesombongan (riya’) kecuali melimpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam karena shalawat merupakan sarana syafa’at dan pasti diterima oleh Allah apapun keadaan orang tersebut.
__________________

(16) HABIB IBRAHIM bin MUHAMMAD bin SALIM:




·            Berkasih sayang dan lemah lembut diantara sesama muslim merupakan bentuk ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sikap saling menyayangi bahkan bisa menjadi penyebab Allah mencintai diri kita. Sebab, kasih sayang itu termasuk akhlak mulia yang disukai Allah dan merupakan bentuk ibadah kepada-Nya.
__________________

(17) HABIB ISMAIL bin YAHYA (kalteng)


·            Tatkala saya bisa menyenangkan hati guru saya, Insya Allah saya juga akan bisa menyenangkan rakyat.
__________________


(18)      IDRUS ALWI al-MASYHUR
            (Habib Idrus bin salim bin Alwi al-Jufri)


·            Jika telah terjadi pernikahan antara syarifah dengan laki-laki yang bukan sayyid, maka anak keturunan selanjutnya adalah bukan sayyid, hal itu disebabkan anak mengikuti garis ayahnya, implikasinya keutamaan serta kemuliaaan yang khusus di karuniakan Allah Swt untuk ahlul bait dan keturunannya tidak dapat disandang oleh anak cucuk keturunan seorang syarifah yang menikahi laki-laki yang bukan sayyid.
____________________

(19)      Drs.IDRUS H. al-KAF

·            Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hadits Nabi Saw itu menduduki tempat paling atas setelah Kitabullah. Keduanya merupakan sejoli yang menerangi phidup manusia menuju kebahagiaan hakiki, baik didunia yang fana maupun di akhirat yang abadi. Barangsiapa berpegang teguh dengan keduanya dan melaksanakan isinya dengan sebaik-baiknya, maka ia tidak akan tersesat selamanya. Kita percaya, bahwa baik Kitabullah atau Hadits Nabi, tidak akan berguna bila tidak diamalkan isi-isinya.

·            Di antara fungsi al-Qur’an –sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam al-Qur’an – adalah sebagai penyembuh dan rahmat bagi kaum yang beriman. Karenaitu, sebagai seorang muslim yang beriman, selayaknyalah kalau pemberian Allah tersebut kita manfaatkan sesuai denganfungsinya tadi. Kita ikuti dan amalkan petunjuk-petunjuknya, dan kita ambil manfaat penyembuhannya, Insya Allah dengan demikian akan tercurahlah rahmat Allah kepada kita.

·            Agar penyembuhan yang dilakukan dengan ayat-ayat al-Qur’an itu berdaya guna,maka harus diperhatikan syarat-syarat berikut ini:
1.    Memiliki keyakinan yang kuat bahwa kesembuhan itu akan datang dari Allah berkat ayat-ayat al-Qur’an yang mulia. Jaanganhanya ingin mencoba-coba saja, tetapi harus yakin sebenar-benarnya bahwa ia akan sembuh.
2.    Lakukanlah pengobatan itu dengan penuh harapan dan berserah diri kepada Allah.
3.    Sabar, tidak terburu nafsu.
4.    Berprasangka baik terhadap Allah.

·            Ilmu pengetahuan memang semakin maju dan berkembang, namun ilmu pengetahuan tidak selalu mampu menjawab berbagai permasalahan hidup dan penghidupan yang muncul dalam masyarakat, mulai dari urusan masyarakat yang paling kecil seperti urusanrumah tangga samapai urusan masyarakat yang besar seperti bangsa dan Negara. Satu-satunya yang mampu untuk menjawab segala tantangan tadi hanyalah ajaran-ajaran agama Islam yang dituangkan dalam kalimat-kalimat yang ringkas, padat, mudah dipahami, tepat dan mengena, baik yang disampaikan melalui khutbah, ceramah, tabligh atau lainnya.
__________________

(20) SYARIF IBRAHIM ALAYDRUS



·            Ibarat pepatah, bola lampu ukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan 3 bola lampu berukuran 25 watt yang dinyalakan bersama-sama.
_______________



(21) HABIB IDRUS bin ALI al-HABSYI:



·           Pejuang kebenaran itu akan tetap tegak diatas konsekuensi risalah dan menaranya yang paling agung. Mereka adalah sekelompok orang yang sedikit jumlahnya dibawah bayang-bayang kelompok yang jaih lebih besar/banyak anggotanya, tapi walaupun kelompok mereka banyak, tapi mereka dilalaikan oleh dunia dan syahwatnya.

·           Di madinah Nabi membangun mesjid dan Nabi jadikan mesjid itu selain untuk tempat ibadah, juga digunakan sebagai tempat madrasah untuk mengajar ilmu dan mendidik para sahabatnya, dan mesjid, nabi gunakan pula untuk mempersatukan dan menanamkan rasa persaudaraan diantara Muhajirin dan Anshor, mesjid juga Nabi gunakan sebagai pusat kepemimpinan dan untuk merancang bangunan peradaban baru. Dan mesjid Nabi gnakan sebagai tempat musyawarah membangun strategi dalam dakwah, sosial, politik dan lain-lain.

__________________ 


(                (22)  SYED ISMAIL SHAH SHAHIB :



·            Don’t look for religious education to get an exclusive position in the world, but look for happiness and prosperity on the day of Judgment
(janganlah mencari pendidikan agama untuk mendapatkan kedudukan dunia ini secara eksklusif, tetapi carilah untuk mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dihari kiamat)

·            Keep your faith according to ahlussunnah wal jama’ah, because no matter how great your deeds, will be considered in vain if someone is not on the right path/ straight.
(Pegang teguh iman anda menurut ahlussunnah wal jama’ah, karena sehebat apapun perbuatan anda akan dianggap sia-sia jika seseorang tidak berada di atas jalan yang benar/ lurus)
___________________



US             (23)  USTADZ IBRAHIM BA’BUD:


·            Setiap sesuatu yang punya nisbah dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam maka sesuatu tersebut ikut menjadi mulia. Sebagai contoh, hari senin jadi mulia karena hari senin ada hubungannya dengan Nabi Muhammad, yaitu rasul lahir pada hari senin. Rabiul awwal jadi mulia karena rasul lahir pada bulan Rabiul awwal. Tidak saja disitu, bahkan sandal beliaupun jadi mulia. Syekh Yusuf an-Nabhani menyatakan dalam syairnya : … ketahuilah, dulu alam semesta ini berada dibawah sandalnya Nabi Muhammad. Nabi Musa ketika pengin bertemu melihat Allah, maka Allah memerintahkan Nabi Musa untuk menanggalkan sandalnya. Sedangkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam, dalam peristiwa Isra mi’raj, Allah tidak memerintahkan Nabi Muhammad untuk melepas sandalnya, suatu khususiyat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasalam.
__________________

(3             (24) HABIB IZZUDDIN al-IDRUS :


·         Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam tidak diperuntukkan bagi ummat Islam saja, tetapi juga untuk ummat yang belum beragama Islam karena mereka juga ummat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam. Sebagaimana kata Nabi : ummati, ummati. Sehingga menjadi tanggungjawab kita untuk menghabiskan dan mewakafkan sebagian hayat (kehidupan) untuk meneruskan amanah risalah kenabian dan kerasulan. Sehingga kesatuan yang dibawa didalam menjunjung panji-panji Saidina Rasulullah, dimana saja berada akan membuahkan hasil, sehingga Islam kembali bersinar, kembali menerangi didalam kehidupan kita ini, sehingga Nabi sangat bergembira dengan apa yang dilakukan oleh ummatnya.
Kita menyadari, bahwa kita jauh dari zaman baginda, tidak pernah melihat secara fisik, namun keimanan kita kepada baginda yang ditunjukkan melalui amalan-amalan, ajaran-ajaran yang diamalkan oleh kita, mudah-mudahan itu dapat menggembirakan beliau shallallahu ‘alaihi wasalam. Namun yang lebih penting adalah, setiap usaha yang dilakukan mestilah tegak diatas atau menurut panduan dan sunnah yang diambil dari orang-orang terdahulu, karena ulama menyebutnya dengan kaidah bahwa sanad-sanad itu adalah perkara asasi didalam agama, karena ilmu itu tidak boleh diambil disembarang tempat kecuali oleh orang yang mempunyai pertalian sampai kepada baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam.
____________________

     (25) HABIB IDRUS bin ABDULLAH ALAYDRUS (Tarim Hadramaud) :

·         Jangan sampai kita meninggalkan shalat. Kalau kita sampai meninggalkan shalat sebagaimana tersebut dalam surah al-Maa’un, bagi yang melalaikan shalat, maka Allah akan memberikan “celaka”, maknanya “wailun” itu “celaka”. Celaka diusini adalah jurang dari neraka Jahannam. Dimana sesuatu sebesar gunung jika dijatuhkan kedalamnya langsung hancur, rumah apalagi langsung hancur. Sehingga perlu diingat-ingat mengenai shalat ini, hanya 5 kali dalam sehari, hati-hati jangan sampai kita tinggalkan shalat ini. Jadi orang yang meninggalkan shalat maka akan dimasukkan kedalam jurang neraka wail, dimana jika benda sebesar gunung dinyemplungkan langsung melebur apalagi diri kita. Arti “melalaikan shalat” bukan saja meninggalkan atau tidak mengerjakan shalat tetapi lalainya hati disaat shalat.

 _________________ 

(                (26) SYAIKH MUHAMMAD IBRAHIM HILMY HUSEIN al-QADIRI :

·         Reading the surah al-Fatihah 100 times that is tested in all interest.
(membaca surah al-Fatihah 100 kali (dalam suatu majelis) telah teruji dalam semua kepentingan)

·         That the secrets of salaf as shaleh and kholaf falih if hev wants something, then he reads al-Fatihah in all imfortant matters and they ask for help “barokah: through the al-Fatihah letter, so that all their desires will be fulfilled.
(Rahasia para salafusshaleh dan kholafulfalih, jika menginginkan sesuatu, maka ia membaca al-Fatihah dalam semua urusan yang penting dan mereka meminta pertolongan/ mengharap “barokah” melalui al-Fatihah tersebut, agar dikabulkan semua keinginan hajat mereka)

 
(27)     HABIB MUHAMMAD ISKANDAR al-KADRIE

 

·       Benteng terakhir untuk menjaga generasi kita selanjutnya adalah pendidikan di dunia pesantren.
 

(28)     HABIB IBRAHIM bin ABDUL HAMID ASSEGAF
 

·     Syi’ir didalam ilmu ‘arudh ada wazan-wazannya. Kalau dalam ilmu Sharaf disebut wazan, tapi kalau didalam ilmu ‘arudh disebut taf’ilah, karena bahar itu macam-macam ada 15 jumlahnya, ada bahar thowil, bahar madid, bahar kamil dan lain-lain itu beda-beda taf’ilahnya bagi orang yang belajar ilmu ‘arudh. Ilmu ‘arudh ini ilmu untu menggubah syi’ir, ilmu untuk mengarang syi’ir. Jadi syi’ir bahasa arab itu tidak sembarangan ditulis, tidak asal dilagukan. Ilmu ‘arudh itu membahas tentang wazan-wazan syi’ir yang ada dikalangan orang arab. Sehingga orang yang punya dzauq dan pemahaman tentang ilmu syi’ir, (maka) ketika ada orang mengarang syi’ir tapi tidak sesuai dengan wazannya maka itu akan ditertawakan olehnya.


(29)     HABIB IBRAHIM bin AHMAD BA’AGIL

 
·       Rezeki itu kalau sudah tertulis menjadi milik orang lain, (maka) mau ente kejar model (cara) bagaimanapun tidak bakalan bisa. Kalau sudah ini tertulis untuk orang lain, maka pasti akan sampai kepada orang tersebut. Tapi, kalau rezeki itu sudah memang jatahmu, memang sudah dibagi untukmu, pasti akan menyampai kepadamu. Maka dari itu, jangan kita khawatir.


(30)     SAYYID IBRAHIM bin HASYIM ASSEGAF


  ·     Jangan terlalu mencintai seseorang yang belum halal bagimu, jika memang cinta maka mintalah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Sujud dan berdo’alah minta disatukan dengan dia didalam ikatan suci yang diridhai Allah Subhanahu wa ta’ala.

·  Cinta adalah engkau bermimpi dan berharap bisa hidup bersamanya disorga, sebagaimana engkau ingin bisa menikah dengannya didunia karena kebersamaan didunia belumlah cukup.

·    Kau mengharapkan syafa’at nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi kau lupakan ahli bait (keturunan)nya. Kau mengharapkan syafaar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi kau tinggalkan ahli baitnya. Kau mengharapkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi kau tidak cinta dan muliakan ahli baitnya. Lantas apa yang bisa kau andalkan di Yaumil Mahsyar nanti, sedangkan syafaat dari datuk mereka adalah penentuan masuk sorga atau nerakanya engkau.

·      Percuma bacaan al-Qur’an dan shalawat yang kalian baca jikalau sifat kalian seperti Ibnu Muljam yang benci kepada keturunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ataukah kalian masih membeda-bedakan antara keturunan Nabi? sehingga kalau ketemu dengan keturunan Nabi (sayyid/ syarifah) yang sefaham dengan kalian maka kalian sanjung dan puji dengan ucapan : “Seperti inilah keturunan nabi”. Tapi disaat berbeda sudut pandang dengan kalian maka kalian benci, fitnah dan sebar isu-isu dengan ucapan : “Habib apa ini” Maka ketahuilah, dengan sifatmu itu sungguh cintamu kepada kakek mereka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tertolak, dan kamu termasuk golongan orang-orang yang munafik dan celaka.



(31)  SYAIKH ISA AZIZY
(Syaikh Abdul Qadir bin Abdullah bin Qasim bin Muhammad bin Isa Azizy al-Halabi as=Syadzali al-Husaini)


·       Tarekat adalah beramal sesuai syari’at.

·       Tasawuf semuanya adalah akhlaq, barangsiapa yang bertambah akhlakqnya maka bertambah pula nilai ketasawufannya.

·       Karamah yang paling besar adalah istiqamah terhadap syari’at Allah Subhanahu wa ta’ala.



(32)     SYED IQMAL
(Syed Shah Iqmal bin Muhammad Shaiful Jamalullail)



·       Allah karuniakan bakat kepada saya dengan kebolehan menyanyi dan berlakon, jadi saya gunakan kearah jalan kebaikan sebagai landasan untuk menarik orang ramai supaya dekat dengan agama.

·       Dari segi kecaman saya tidak ambil peduli. Saya anggap kecaman itu hanyalah satu mesej (pesan) nasehat, andai dihina dimaki saya lupakan sahaja.

(33) HABIB ISA MAHDI al-HABSYI

 


·       Janganlah kalian menjadi pengagum dunia, akan tetapi jadilah kalian pengagum akhirat, karena saat didunia adalah waktu saat kita beramal tapi tidak ada waktu untuk berhitung, sedangkan di akhirat saatnya waktu perhitungan tapi tidak ada lagi waktu untuk beramal.

 

·       Kehidupan kita di dunia ini hanya sementara, begitu singkat, tidak ubahnya seperti tempat persinggahan ketika kita sedang dalam perjalanan. Pada suatu saat nanti pasti kita akan kembali ke kampung halaman kita yang sebenarnya, yaitu akhirat. Oleh karena itu, janganlah kita terbuai pada tempat persinggahan yang sementara ini, jadikanlah kehidupan di dunia ini sebagai ladang kita untuk beramal kebaikan, sebagai modal kita nantinya jika kita kembali ke kampung halaman yang sebenarnya.

 

·       Jemputlah rezeki yang Allah berikan kepada kita dengan sungguh-sungguh, bekerjalah. Jadikan rezeki yang diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada kita sebagai wasilah, sebagai sarana kita untuk memperbanyak amal ibadah yang nantinya menjadi bekal kita saat kembali ke akhirat.

 

(34) SAYYID IBRAHIM ad-DASUQI

(al Arif Billah Ibrahim ad-Dasuqi bin Abdul Aziz Abu al-Majd bin Quraisy bin Muhammad bin Abi an-Naja bin Zainal Abidin bin Abdul Khaliq bin Muhammad Abi at-Thaib bin Abdul Katim bin Abdul Khaliq bin Abi Qasim bin Ja’far Zaki bin Ali bin Muhammad al-Jawwad bin Ali ar-Ridha bin Musa Kazhim bin ja’far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib dan Sayiidah Fatimah binti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam)

 


·       Dunia ini tidak akan berakhir sebelum tarekatku (Dusuqiyyah/Burhamiyyah, pen) tersebar ke seluruh penjuru dunia.

 

·       Syariat adalah pokok, sedangkan hakikat adalah cabang. Syari’at mengandung segala ilmu yang disyariatkan, sedangkan hakikat mengandung segala ilmu yang tersembunyi, dan seluruh maqam bertingkat-tingkat didalam keduanya.

 

·       Ahli syariat akan batal shalatnya dengan bacaan yang buruk, sedangkan ahli hakikat akan batal shalatnya dengan akhlaq yang buruk.

 

·       Seorang murid harus berjuang melawan nafsunya (mujahadah) dengan ikhlas, sebab apabila ia benar dalam bermuamalah dengan Allah dalam masalah rahasia-rahasia hati, maka Allah akan menjadikannya tampak pada keluarga dan masyarakat.

 

·       Barangsiapa tidak bisa menjaga diri dari hal-hal yang haram, tidak bisa bersih, dan tidak bisa mulia maka bukan termasuk anak-anakku sekalipun anak kandungku sendiri, tetapi barangsiapa selalu berada pada jalur tarekat, berpegang teguh dengan agama, bisa menjaga diri dari barang haram, zuhud, wara’ dan tidak banyak berharap kepada makhluk, maka termasuk anak-anakku, sekalipun dari negeri yang sangat jauh.

 

·       Diantara sesuatu yang wajib dipelajari murid adalah menelaah kitab-kitab yang berisi sejarah orang-orang shaleh dan jejak perilaku mereka dalam ilmu dan amal, disamping itu juga harus memperbanyak zikir siang dan malam, karena hal itu bisa menariknya untuk mengikuti mereka.

 

·       Wajib bagi seorang murid yang lemah untuk menuntut ilmu yang mengantarkannya bisa menunaikan kewajiban dan ibadah sunnahnya. Dan tidak seharusnya menyibukkan dirinya dengan ilmu yang lebih dari kebutuhan diatas, seperti ilmu balaghah dan fashahah, tapi lebih dahulu perjalanan spiritualnya telah sampai pada batas akhir dan mengetahui Tuhannya.

 

·       Diantara perilaku seorang murid hendaknya tubuh dan hatinya selalu beramal yang sama sekali tidak memiliki obrolahn omong kosong dalam tarekat, dan tidak pernah membicarakannya sekalipun ia sudah berprilaku dan berakhlak dengan akhlak para ahli tarekat sehingga ia diizinkan oleh gurunya.

 

·       Seorang murid yang benar hendaknya tidak memiliki kecenderungan hati untuk memperhatikan orang yang telah menganggapnya bersih, akan tetapi ia wajib mengoreksi dirinya dari segala sifat tercela yang orang lain sudah bisa bersih dari sifat tersebut.

 

(35)     HABIB ISHAK ALI al-MUTHAHAR, S.Sos, M.Si

 


 

·       Carilah guru yang bukan hanya bisa membuat kamu pintar tapi sekaligus mampu membawa hatimu (batinmu) kepada Allah. Jika engkau sudah menemukan guru yang istiqamah dan sholeh tersebut maka berpegang teguhlah kepadanya.

 

·       Jika kamu mencintai orang-orang shaleh, maka ketahuilahbahwa didalam dirimu ada kebaikan, dan jika orang-orang shaleh mencintaimu, maka ketahuilah bahwa didalam dirimu ada Sirr (keistemewaan).

 
 

(36) SYED IBRAHIM bin YAHYA

        (Syed Ibrahim bin Amad bin Hasan bin yahya)

 


·  Bekalilah anak-anak kita dengan ajaran-ajaran agama, yaitu dengan cara mendekatkan mereka kepada cara-cara para salaf, agar mereka dapat meneladani datuk-datuk mereka itu.

 

 

 

(37) HABIB ISMAIL bin ALI bin SAHIL

 


 

 

·       Allah Subhanahu wa ta’ala berdirman : Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk beribadat mengabdi kepada-Ku (QS. Adz- Dzariyaat). Dan dalam hal ini, beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala membutuhkan ilmu, tanpa ilmu tidak akan tahu cara beribadah. Ibadah itu ada syarat-syarat, ada rukun, ada tata cara. Ibadah tanpa ilmu tidak akan diterima, ibadah harus menggunakan ilmu.

 Imam al-Ghazali mengatakan : ilmu tanpa amal seperti orang gila, sedangkan amal tanpa ilmu tidak akan diterima oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu, beribadah harus dengan ilmu, harus menuntut ilmu. Lalu bagaimana caranya mendapatkan ilmu? Yaitu ta’allum, yaitu ilmu itu dengan belajar.


(38)  INAYAT KHAN

 


·       Hati-hatilah dalam berjanji, karena hal itu akan menjadi ukuran sampai dimana keluhuran budipekertimu.

 

·       Menguasai  diri adalah anak kunci dari segala kemajuan dan kebahagiaan.

 

·       Orang yang arif bijaksana, menunjukkan ketakjubannya dengan jalan menghormati kepada sesama.  

 

·       Ilnes is an inharmony, either physical in harmony, the one acts upon the other. (Ketidak selarasan, ketidak serasian, itulah penyakit. Ketidakselarasan, ketidak serasian ini dapat bersifat fisik dan bisa juga bersifat psikis (mental). 

 

·       There are foods of theree kinds : Satva, which gives nourishemen with calm and pease; Rajas, which stimulus to work and more about, and Tamas, which gives sleep, laziness and confusion. (Bahwa makanan terbagi atas 3 bagian utama, pertama, makanan yang menenangkan fikiran; kedua, makanan yang membuat kita hiperaktif, dan ketiga, makanan yang menggelisahkan kita.

 

 

 

(39) HABIB IDRUS bin SALIM al-JUFRI

 


·       Tiap bangsa memiliki  simbol kemualiaan, dan simbol kemuliaaan kami adalah merah putih.

 

·       Apa arti merdeka jika kita tidak bisa mendidik diri sendiri.

 

 

(40) DR. H. IDRUS al-HAMID, S.Ag, m.Si

    (Rektor IAIN Fattahul Muluk)

 


 

 

·       Setiap tindakan merefleksikan budaya santun bersendikan agama.

 

·       Kita terlahir untuk selalu bersama, tidak benar kalau berbeda itu masalah, karena Tuhan tidak elok kalau kita salahkan. Hari ini kita bisa menjadi yang terbaik, mungkin karena ada kausalitas yang lain.

 

·       Jangan pernah kita menghina kalau tidak ingin dihujat oleh orang lain, dan jangan pernah kita mengingkari kebaikan orang lain kalau tidak kita inginkan datangnya mutka Tuhan yang maha kuasa, diatas segala kekuasaan yang ada.

 

 

(41) kh. IBRAHIM Mranggen Demak

(KH. Ibrahim bin Thohir bin Raden Syahid (Yodu Negoro) bin Sayyid Muhammad (Raden Surohadi Menggolo (Sunan Terboyo).

 


 

 

·       Poro santri kang kinasih ke daden ono ing mbengi iki sejatine minangka vpratanda yen poro santri isih durung mantep lan madep anggone taqarrub marang gusti Allah; isih mikir donya lan ugo isih pibgin diarani wong kang biso, mulo ojo rumongso dadi wong, ananging dadio wong seng duweni. Rumongso, ing dino iki songko pituduhe Allah, lan kineksen poro santri kabeh, santri loro kang wis ngrampungke dzikir lan ora kagodo donya tak bai’at dadi mursyid.

 

(42) HABIB IDRUS bin MUHAMMAD al-HASNI

 


·       Rasulullah bersabda : sebaik-baik masa adalah masaku, kemudian zaman setelahnya, yakni para sahabat, dan zaman setelahnya, yakni masa tabiin. Oleh karena itu, kalau ingin menjadi guru terbaik, maka jangan luput dari manhaj nabawiyyah.

 

·       Menjadi seorang guru selain menjadi khadimul ummah, juga harus bisa ishlah lil ummah, yakni membuat reformasi bagi bangsa, agar menjadi bangsa yang baik dan menjadi teladan bagi bangsa lain. Didalam kelas, jadilah guru mereka. Dan diluar kelas, jadilah bapak bagi mereka. Ketika ada salah satu dari mereka yang sumpek, galau atau semacamnya, (maka) rangkullah mereka.

 

·       Seorang guru Pengajar ilmu agama, tidak boleh sama dengan pengajar ilmu pencak silat. Seluruh ilmu harus diberikan kepada murid. Jangan seperti giru (pengajar) silat, yang mana mereka bisa dipastikan menyimpan jurus andalan, agar tidak bisa dilangkahi atau dikalahkan oleh murid-muridnya.

 

(43) SYED IQTISHAB QUDDUS AKBARI

 


·       The al-Qur’an, literally meaning to read or recite, was revealed in the arabic language ti Prophet Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam (peace and blessings of Allah be upon him) in the 6th century. It was compiled during the lifetime of Prophet Muhammad and remains in its original form, which is a perpetual miracle in itself. The qur’an contains themes describingg God’s nature, guidance for daily living, stories from history and their moral message, inspiratioin for believers, and warnings for disbelievers.

 (Al-Qur’an yang secara harfiah artinya membaca, bacaan, diturunkan dalam bahasa Arab kepada nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam pada abad ke-6 M. Itu dihimpun selama masa hidup Nabi Muhammad dan tetap dalam bentuk aslinya, yang merupakan mukjizat (keajaiban abadi) bagi dirinya. Al-Qur’an memuat tema-tema yang menggambarkan sifat Tuhan, pedoman hidup sehari-hari, cerita dan sejarah dan pesan moral mereka, inspirasi (petunjuk) bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafir).

 

·       (Jesus is an honored prophet of God and is mentioned several times is the qur’an. His native language was Syriac por Aramaic, and the revelation given to Jesus was conveyed andsharedamong his discliples orally. Jesus preached to his people about monotheism (the Oneness of God) and howv to live a righteous life. The revelation given to Jesus from Allah is know as the Injeel (Gospel). Unfortunately, Jesus pure message has been lost, mixed with others interpretations of his life and teaching. The current Bible has an unclear chain of transmission and no proven authorship. The actual words of Jesus were indeed Divinely inspired, yet they have not been presrved in writing.

(Yesus adalah seorang Nabi Allah yang dihormati dan disebutkan beberapa kali dalam al-Qur’an. Bahasa aslinya adalah Siria atau Aram, dan wahyu yang diberikan kepada Yesus dan dibagikan diantara murid-muridnya secara lisan. Yesus berkhutbah kepada umatnya tentang monoteisme (keesaan Tuhan) dan bagaimana menjalani hidup yang benar. Wahyu yang diberikan kepada Yesus dari Allah dikenal sebagai Injil. Sayangnya, pesan murni Yesus telah hiang, bercampur dengan interpretasi orang lain tentang kehidupan dan ajarannya. Alkitab saat ini memiliki rantai trasmisi yang tidak jelas dan tidak ada kepenulisan yang terbukti. Ucapan-ucapan Yesus yang sebenarnya memang diilhami secara Ilahi, namun tidak disimpai dalam tulisan).

 

(44) Syaikh Prof. DR. IBRAHIM al-Hud hud

(Syaikh Ibrahim Sholeh al-Sayyid Sulaiman al-Hud hud) 

 


 

 

·       Agama Islam didasarkan pada kemudahan, sebagaimana kemudahan hanya akan terjadi diantara 2 (dua) kesulitan, dan mukmin dituntut untuk hidup dalam keadaan optimis dan menunggu kemudahan yang datang setelah kesulitan ini.

 

·       Kehidupan ummat Islam harus dihiasi dengan sikap ridha ketika ditimpa kesusahan dan rasa optimis akan datangnya kebahagiaan yang mengikuti stiap kesulitan.

 

·       Apabila kamu menemukan kesulitan dalam hidup, mintalah pertolongan kepada Allah dengan melakukan keta’atan kepada-Nya.

·       Problem yang dihadapi sekarang oleh ummat Islam adalah terdegradasinya (kemunduran, pen) peran pemuda-pemudi dalam membangun peradaban Islam itu sendiri.

 

·       Bahasa arab adalah lughoh qouniyah yang memeberi tanda bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala itu ada. Bahasa yang kekal dan tidak pernah mati. Bahasa yang menjadi rahasia Allah dan bahasa kenabian terakhir. Sedangkan ratusan bahasa yang lain kini sudah tidak ada lagi berdasarkan riset yang dilakukan ilmuan di eropa sejak ratusan tahun lalu.

 

·       Bahasa arab juga disebut sebagai bahasa yang paling luas melebihi bahasa-bahasa yang lain. Karena bahasa arab menjadi risalah Islam dan menjadi bahasa al-Qur’an. Banayak orang yang tidak mengerti bahasa arab akan tetapi mampu menghafalkan do’a, hadits dan al-Qur’an yang berbahasa arab tanpa mengalami kesusahan. Bahkan, banyak hafidz hafdzah sampai 30 juz al-Qur’an. Kalau bukan dengan menggunakan bahasa arab, mustahil bisa dihafalkan sebanyak itu dan oleh banyak orang pula. Kamus berbahasa arab juga ada yang sampai 7000 halaman dan tidak ada kamus bahasa lainnya yang sampai setebal itu. Bahasa arab sebagai bahasa yang paling mudah dibandingkan dengan bahasa internasional lain. Buktinya? Karena jutaan santri hafal kitab-kitab berbahasa arab yang dipelajari dipesantren-pesantren.

 

(45)  HABIB IDRUS bin HASYIM al-BAHR

  

·       Dalam belajar itu harus mengikuti petunjuk dari guru, jangan guru yang diatur oleh murid. Jangan kebalik. Biar ilmunya manfaat. Dan yang utama, belajar itu sepanjang zaman, bukan setahun sekali, atau beberapa kali dalam sebulan, tapi mengaji itu butuh waktu yang lama, sepanjang masa.

 

·       Jika kita mati dalam keadaan mencintai Rasulullah, maka (apabila) kita mati akan bersama dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

 

(46) HABIB IDRUS bin ALWI  bin HUSEIN al-BAHR

 


 

 

·       Tahukah kalian (wahai kaum hawa, pen) betapa berbahayanya dirimu. Tiap jengkal dan lekuk tubuhmu adalah racun yang begitu sempurna. Yah, sempurna untuk membabat habis keimanan para Adam. Hawa, tahukah kamu betapa berharganya dirimu..? Hingga Allah meletakkan sorga yang agung ditelapak kakimu, hingga dikatakan hancurnya sebuah negara karena kehancuranmu..., hingga Rasul menyebutmu 3 kali lebih paantas dihormati daripada Adam. Maka jadikan dirimu layak untuk dihargai..

 

(47) SYED IHSAN  ULLAH WAQAS

 


·       You are the real reason why all of us in the management and the staff work hard day after day, year after year, to ensure that we enrich  our nation with such brilliant minds who would ultimately serve the country at their very best level (Anda (siswa berprestasi, pen) adalah alasan sebenarnya mengapa kita semua dalam manajemen dan staff bekerja keras, hari demi hari, tahun demi tahun, untuk memastikan bahwa kita memperkaya bangsa kita dengan pemikiran-pemikiran cemerlang yang pada akhirnya akan melayani negara pada tingkat terbaik mereka)

 

(48) SYED IRSHAD HUSSAIN SHAH BUKHARI

 


·           If we want to survive, all communities have to think and find a solution (Jika kita ingin survive (bertahan), maka semua komunitas harus memikirkan dan mencari solusi).

 
 

(49)  SYED IMTIAZ HUSSAIN SHAH KAZMI

 


·       Siapa saja yang memiliki kebencian dan permusuhan terhadap anak-anak sayyidatina Fatimah, maka dia tidak akan mendapatkannya (syafa’at, pen)

 

·       Ganjaran dari ketakutan (khauf) adalah pengingat akan keselamatan dihari penghakiman.


 
 

(50) HABIB IKRAM ASSEGAF (Ngawi)

 


·       Dosa yang paling besar adalah dosa kecil tetapi dosa itu dilakukan berulang-ulang. Dan juga jangan menyepelekan dosa, karena dosa itu, besar atau kecil, tetapi itu adalah dosa. Kenapa racun itu tidak perlu banyak, sedikit sudah dapat membunuh. Begitu pula halnya dosa sedikit saja sudah dapat membunuh rohani.


 
 

(51) ILYAS al-HAMID

(Sayyid Ilyas bin Toha bin Ahmad bin Syekh bin Muhsin bin Ahmad Golib al-Hamid)

 

 


 

·       Orang yang paling sulit dikalahkan adalah orang yang percaya kepada dirinya dan mengandalkan Tuhan.

 

·       Kita tidak bisa mencegah tau menghapus perasaan,  kita hanya bisa mengendalikannya atau dikendalikan olehnya.

 
 
 

(52)  IQBAL ZOULVIKAR al-HABSYI

 


·       Tujuan hidup ialah untuk menghamba dan ilmu adalah salah satu cara agar bisa menghamba. Tuntutlah ilmu untuk menghamba bukan untuk berbangga.

 

(53)  ISA ALKAFF

 


·       Just be yourself, you don’t need to impress other people to survive. That’s what, learn from surah al-Isra : 84

 

 

 

 

 

 

 

_______

Tidak ada komentar:

Posting Komentar