Selasa, 11 April 2017

KH. MUHAMMAD IMRAN (BUNG TOMO)




KH. Muhammad Imran bin HM. Yusuf,  lahir di Tambalangan, Amuntai, 1902 M (1320 H). Masyarakat memberi gelar “Bung Tomo” kepada beliau dikarenakan kevokalan dan keistiqamahannya dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar.


Beliau adalah ulama yang tawadhu. Hal tersebut ditunjukkan dengan kesetiaan beliau, bahkan untuk mendatangi tempat pengajian dan mengajar, beliau tetap menggunakan sepeda ontel dengan bersarung  dengan kitab tergantung di stang.
Beliau pernah mendapatkan undangan untuk memberikan khutbah di salah satu masjid besar di Singapura (1971).
Berpulang ke Rahmatullah pada tahun 2000 M (1421 H).

Diantara kalam beliau:

“Kalau dihitung, didunia ini lebih banayak orang yang melihat dibandingkan dengan orang yang buta, tetapi terhadap pemahaman dan pengamalan ajaran agama jauh lebih banyak yang buta darupada yang melihat”.
“Apabila jalan kebaikan yang ia tempuh, meskipun oleh seorang budak hina sekalipun, niscaya ia akan mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan. Sebaliknya apabila jalan kejahatan yang ia lalui, walaupun dilakukan oleh para pembesar atau para nabi sekalipun, niscaya ia akan mendapatkan kesengsaraan dan kemurkaan Allah Swt. Hal sedemikian sudah menjadi ketetapan dari Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar