Senin, 10 April 2017

HABIB MUHSIN al-BARAKWAN

Habib Muhsin bin Umar al-Barakwan lahir di Malang tahun 1951 M (1370 H). Sebelum hijrah ke desa Palampitan Amuntai, beliau memperdalam ilmu agama dengan mondok di beberapa pesantren ternama, diantaranya Ponpes “Sidogiri” Pasuruan dibawah asuhan KH. Khalil, kemudian mondok lagi ke Pesantren “Lasem” dibawah asuhan KH. Maksum. Setelah itu sempat berguru di Pondok Pesantren “al-Anwar” Sarang, Rembang asuhan KH. Maimun Zubair, dan juga di pondok lainnya di Cirebon.

Pada masanya beliau adalah seorang ulama yang tawadhu’ dan zurriyyah Rasulullah yang sangat dicintai masyarakat. Beliau menyelenggarakan Majelis Taklim “Raudhatun Muhsinin” di Desa Palampitan. Pada tahun 2003 M (1422 H) beliau sakit dan dibawa untuk dirawat di rumah sakit di Surabaya. Dan pada tahun itu pula beliau berpulang ke rahmatullah.


Diantara kalam beliau:

“Dalam berbagai ceramah, saya lebih mantap menggunakan tafsir al-Qur’an, karena tafsir al-Qur’an bisa untuk mengajarkan fiqih maupun tasawuf, sehingga cocok untuk semua kalangan”.
 
“Tugas saya sekedar menyampaikan risalah Allah, saya tidak gila maqam maupun kekeramatan, yang penting dapat ridha Allah dan syafa’at Rasul, lain-lainnya tidak perlu lagi. Cukup itu saja”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar