Rabu, 19 Juli 2017

KH. MUHAMMAD ZUHRI



KH. Muhammad Zuhri bin H.Abdullah, lahir di Tangsawa sekitar 10 km dari pedalaman Amuntai, Jum'at, 15 Mei 1925 M (bertepatan dengan 21 Syawal 1343 H). Pada masa kanak-kanak bersekolah di Daerah Muara Tapus Amuntai. Namun karena kebutuhan kehidupan, beliau ikut orang tua merantau ke Banjarmasin dan akhirnya menetap di Rumpiang.
Pada tahun 1939 orang tua beliau berhasil membuka sekolah Islam di Rumpiang, tetapi hanya bertahan setahun, karena ketiadaan guru yang mau dan mampu serta ikhlas mengajar dilembaga tersebut.
Tahun1942 beliau kembali bersekolah di Amuntai, dan selanjutnya menimba ilmu di Ponpes “Darussalam” Martapura (lulus 1945), kemudian  melanjutkan ke Pondok Modern “Gontor” Ponorogo (1952-1957). Di Pondok Modern “Gontor” beliau diminta untuk mengajar selama beberapa tahun, dan ketika pulang kampung ke Rumpiang, beliau kembali memimpin lembaga pendidikan yang pernah ditinggalkan.
Aktivitas beliau semasa hidup diantaranya adalah menjadi anggota Thariqat Sadzaliyah, Pimpinan Pondok Pesantren “Abnaul Amin” Rumpiang, membina Majelis taklim serta menjadi Penyuluh Agama.
KH. Muhammad Zuhri berpulang ke Rahmatullah pada hari Senin, 22 April 2002 M (9 Shafar 1423 H).


Diantara kalam beliau:

“Yang namanya duit (dapat dibelanjakan) itu adalah duit yang ada di saku kita, bukan yang ada di bank atau di tangan orang lain meski jumlahnya banyak. Demikian juga yang namanya ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang ada di kepala, bukan yang ada di buku atau di perpustakaan”.
 
“Kita jaangan enggan memberi orang sebab pada hakekatnya apa yang kita peroleh jugadari Tuhan melalui tangan hanba-hamba-Nya bukan langsung dari langit”
 
“Kita harus tulus menghormati orang lain sebab penghormatan orang lain akan muncul dengan sendirinya”
 
“Berjabat tanganlah ketika selesai shalat hari raya sebagai pertanda kita saling meminta dan memberi maaf, sebab kita tidak mungkin menemui orang untuk minta maaf ke rumahnya satu persatu”.(Dipetik dari buku KH.Muhaammad Zuhri, Ulama Pejuang dan Pendidik (menelusuri Pemikiran Pendidikan danKeagamaan) oleh DR.H.Barsihannor, M. Ag, editor: Dra.Hj. Gustia Tahir, M.Ag, terbitan UIN Alauddin Makassar).
S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar