KH. Muhammad Ramli, lahir di Rantau Bujur Hilir, Amuntai, Sabtu, 8 Agustus 1942 M (bertepatan dengan 25 Rajab 1361 H). Beliau adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren "Mathlaul Anwar" Sungai Tabukan Alabio. Pernah menjadi Wakil Rais Syuriyah NU cabang Alabio periode 2009-2014. Dan sekarang aktif berkecimpung di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai Ketua Bidang Fatwa, Hukum dan Perundang-undangan. Pada Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Kalsel pada Desember 2017 beliau dipercaya sebagai Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Propinsi Kalimantan Selatan Periode 2018-2023.
Disela-sela aktivitas berdakwah, beliau masih berkesempatan mengarang sebuah buku/ kitab yang berjudul “50 Mas’alatan Waqi’iyyatan”, yang membahas tentang pokok-pokok ataupun dalil-dalil yang menjadi hujjah amaliah dikalangan an-Nahdliyah.
Diantara kalam beliau:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar