Drs. KH. Zainal Arifin Zamzam, MAbin KH. Zamzam, lahir di Amuntai, Rabu, 20 Mei
1942 M (bertepatan dengan 4 Jumadil Awwal1361 H). Latar belakang pendidikan beliau adalah SR di Amuntai (1955) lalu
melanjutkan ke Normal Islam Amuntai
(1961). Setelah tamat kemudian kuliah ke Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari
(Sarjana Muda tahun 1965). Antara tahun 1969-1974 beliau menimba ilmu di
Islamic University of Medina hingga mendapat gelar Lc. Tidak berhenti sampai disitu,beliau
meneruskan mengambil program doctoral (S-2) pada IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta (selesai 1982) sedangkan gelar S-3 nya beliau selesaikan pada tahun 1992
pada universitas yang sama.
Pengabdian beliau dalam bidang pendidikan dilakukan setelah tamat sarjana
muda dari fakultas Ushuluddin IAINAntasari, yaitu dengan menjadi pendidik pada
“Normal Islam”, PGA, SMAI Rakha (1961-1969).
Tahun 1975,atau tepatnya setelah pulang dari kuliah di universitas
madinah, beliau menetapdi Jakarta dan ditarik menjadi guru pada perguruan
‘Darul Ma’arif” Jakarta (1975-1989).
Tahun 1982 beliau menjadi dosen tidak tetap pada Fakultas Ushuluddin IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan sejak tahun 1987 diangkat menjadi Dosen Tetap
pada Sekolah Tinggi Agama Islam “Darul Ma’arif” Jakarta.
Dalam keorganisasian, beliau aktif sebagai Ketua PMII Komisariat Fakultas
Ushuluddin Amuntai (1962), Pengurus Himpunan Qari-Qari’ah Kalimantan Selatan
(1986-1988), anggota Pengurus Badan Mussyawarah Ulama Ummat Islam (Bamuis)
Pusat (1993), Sekretaris Pimpinan Pusat Lajnah Bathsul Masail Diniyah Nahdlatul
Ulama Periode 1994-1995 dan Pengurus Thariqat Mu’tabarah NU Jakarta.
Disamping aktif berdakwah, beliau juga menyempatkan diri untuk
menulis beberapa kita/ risalah, diantaranya: “Perbandingan antara aliran,
kekuasaan mutlak dan keadilan Tuhan” (Penerbit PT. Pustaka Antara, Jakarta,
1996) dan “Sunnah menghadapi tantangan pengingkarnya” (Terjemah bersama
Ma’ruf Misbah. Penerbit: Bumiresta, Jakarta, 1994) dan berbagai artikel yang
diterbitkan dalam buku ensiklopedi Islam.
Berpulang ke rahmatullah di Jakarta, pada 17 September 2014 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar