Sabtu, 05 Agustus 2017

H. AHMAD SAWITI


H. Ahmad Sawiti bin Masykur lahir di Waringin, Amuntai, Sabtu, 5 April 1969 M (bertepatan dengan 17 Muharram 1383 H). Berpendidikan  SDN Sari Panji (1983), MTs dan MA di Normal Islam Putra (1987 dan1990). Kemudian melanjutkan S1 ke IAIN Antasari Fakultas Syari’ah Jurusan Peradilan Agama (1997) serta S2 juga di Pasca Sarjana IAIN Antasari jurusan Filsafat Islam.
Jabatan yang pernah dipegang di antaranya, Beliau pernah menjadi penyuluh agama di Kabupaten Tanah Laut (2002), Kepala Seksi Pelayanan Ponpes pada masyarakat, Kepala Seksi Pendidikan al-Qur’an dan MTQ bidang Penamas Kanwil  Kementerian Agama Propinsi Kalsel (2011).
Beliau juga pernah  menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru (2013). Dan pada tahun 2014 diangkat menjadi Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah Kanwil Kementerian Agama Propinsi Kalsel.
Pada tahun 1987 mendapat undangan mengaji di Mekkah. Dan pada tahun 1994 menjadi juri MTQ Nasional ke-17 di Pekanbaru, Riau.


Diantara kalam beliau:

“Dalam menegur anak diharapkan jangan dengan kata-kata yang tidak mendidik, seperti keluar kata goblok  atau  lainnya. Apalagi kata-kata goblok tidak diajarkan dalam Islam. Mendidik keras boleh namun tidak boleh menyakiti jiwa dan badan sang anak.”

“Kita kaum muslimin meyakini bahwa al-qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak habis-habisnya untuk digali dan dikaji.Untuk itu kajian-kajian al-Qur’an perlu digiatkan dilingkungan masyarakat kita, menuju pada pemahaman yang utuh dan benar serta memerlukan bimbingan dari pada ulama yang berkompeten”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar