KH. Usman lahir di Amuntai tahun 1911 M (1329 H). Beliau adalah Mufti untuk wilayah Kandangan dan Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (Ada kemiripan nama dengan KH. Usman bin H. Abubakar, lahir di Barabai, yang juga dipanggil Usman Mufti, penulis)
Silsilah nasab beliau adalah KH. Usman bin H. Husin Khatib bin H. Muhammad Said (Mufti Amuntai) bin Muhammad Amin bin Abdullah bin Kiai Dipasanta bin Pardi. Artinya beliau sepupu 3 x dengan nenek Guru Sekumpul, yaitu Salbiyah bin Yusuf bin Utih bin H. Muhammad Arif bin Abdullah bin Kiai Dipasanta.
KH. Usman berperan didalam pembentukan dan pengembangan Fakultas Syari’ah Kandangan sebagai cikal bakal berdirinya IAIN Antasari Banjarmasin. Sebelum berbagai fakultas yang ada di Kalsel dilebur menjadi IAIN, beliau adalah pendidik di Pondok Pesantren “Rasyidiyah Khalidiyah” Amuntai. Selanjutnya beliau diangkat sebagai Dekan Fakultas Syari’ah Kandangan yang pertama (1964)
KH. Usman berpulang kerahmatullah pada tahun 1985 M (1405 H) di Kandangan dalam usia kurang lebih 74 tahun (lihat buku “Profil Fakultas Syari’ah IAIN Antasari”, Banjarmasin : IAIN Antasari, 2016, halaman 57). Khilaf ada juga yang menyebutkan bahwa beliau berpulang ke rahmatullah pada malam selasa 16 Sya’ban 1399 H atau 11 Juli 1979 M), dan dimakamkan di Desa Pandai, Kandangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar