Senin, 17 Juli 2017

Drs. KH. MUHAMMAD TARSI HAWI, SH



Drs. KH. Muhammad Tarsi Hawi, SH adalah putra dari H. Awi, lahir di Amuntai, Kamis, 14 Agustus 1947 M (bertepatan dengan 27 Ramadhan 1366 H). Latar belakang pendidikan, di mulai ketika masuk ke Sekolah Rakyat Negeri (SRN) di Desa Sungai Karias, setelah tamat melanjutkan ke Normal Islam Amuntai. Sebelum kuliah, beliau terlebih dahulu mondok di Pondok Pesantren “Darussalam” Martapura.
Pertama kali beliau kuliah pada Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari di Amuntai, kemudian ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta hingga mendapat gelar Doktorandus, sedangkan gelar Sarjana Hukum beliau peroleh ketika kuliah pada Fakultas Hukum UNTRI.
Karir dimulai ketika beliau diangkat menjadi Hakim di Pengadilan Agama Balikpapan.Sebelum pindah ke Kalimantan Timur, beliau sempat menjadi Dosen pada Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari di Amuntai.

Selama berkarir di Pengadilan Agama jabatan yang pernah beliau pegang diantaranya Ketua Pengadilan Agama (PA) Tanah Grogot (1988-1995), Ketua Pengadilan Agama Tenggarong, Kutai Kertanegara dan Ketua Pengadian Agama Samarinda. Kemudian menjabat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kaltim dan terakhir Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin
Beliau mewariskan kepada kita beberapa kitab yang diterjemahkannya, diantaranya “Terjemah Al-Adzkar (Imam An-Nawawi)”, “Terjemah Syamail Muhammadiyah Imam Tirmidzi” dan “Terjemah Sunan an-Nasai” (8Jilid).
Ulama  yang pernah menjadi Katib Syuriah NU Wilayah Kaltim dan sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Kalimantan Timur ini berpulang kerahmatullah tahun 2009 M.

Diantara kalam beliau:

“Ummat sudah mulai dapat memahami, bahwa hasil ijtihad bila ternyata benar, sudah tersedia 2 kebaikan di sisi Allah dan bila ternyata salah, ijtihadnya tidak disia-siakan, tetap bernilai satu kebaikan disisi-Nya”

2 komentar:

  1. Alhamdulillah...Subhanallah...
    Sidin abah ulun
    Smoga Husnul khotimah
    Dan pian (penulis) slalu mendapat RahmatNya...Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin. Semoga semua dalam keredhaan-Nya.
      Mohon maaf, adakah pian baisian foto terbaru ayahanda, dapatlah kiranya diupload agar nanti dapat ulun perbaharui. Terima kasih.

      Hapus