Diantara kalam beliau:
“Berwakaf adalah satu kegiatan menyerahkan hak yang tidak kalah pentingnya dari sekedar utang piutang atau sewa menyewa (dan muamalah lainnya). Mengingat penyerahan wakaf menyangkut status ha katas tanah wakaf tersebut untuk jangka waktu tidak terbatas, selama beberapa puluh tahun kemudian. Karena untuk muamalah lainnya Allah memerintahklan untuk menuliskannya, maka secara analogi (kias) untuk wakafpun seyogyanya harus ditulis juga. Jiwa yang terkandung dalam perintah Allah untuk menuliskan muamalah ini adalah agar di belakang hari tidak terjadi sengketa atau gugat menggugat di antara pihak-pihak yang bersangkutan”. (dipetik dari buku “Perwakafan Tanah di Indonesia, dalam Teori dan Praktek” karangan Drs. H. Adijani al-Alabij, S.H, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, hal, 102)
“Dalam fiqih Islam tidak ditemukan adanya ketentuan yang membatasi jumlah maksimal (persil dan luasnya) tanah yang boleh dimiliki oleh seseorang atau organisasi. Dengan demi8kian selagi tanah tersebut memberi manfaat kepada pemiliknya, terlebih-lebih bermanfaat untuk kemaslahatan umum dan kepentingan agama, maka tidak ada larangan untuk memilikinya” (dipetik dari buku “Perwakafan Tanah di Indonesia, dalam Teori dan Praktek” karangan Drs. H. Adijani al-Alabij, S.H, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, hal. 93)
“Allah Subhanahu wa ta’ala telah memilih Muhammad sebagai Rasulullah untuk menjadi ikutan dan teladan bagi seluruh kita kaum muslimin (lihat QS. Al-Ahzab). Rasulullah disebut bersifat ma’shum, maksudnya terpelihara, terlindung, terjaga, terhindar dari perbuatan dosa. Tetapi bisa saja berbuat kekeliruan yang bersifat duniawi. Itulah sebabnya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan “ saya ini seperti kamu juga, kamu makan aku juga makan, kamu tidur aku juga tidur. Tetapi kekeliruan yang terjadi langsung dikoreksi. Diberitakan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam al-Qur’an juga, sehingga kita semua ummatnya langsung tahu dan itulah koreksi yang menjadi ikutan kita, uswatun hasanah”.
untuk mengenang jasa beliau, nama beliau kini diabadikan sebagai nama aula studio di kampus utama universitas muhammadiyah banjarmasin
BalasHapusTerima kasih atas tambahan informasinya.
Hapus