Drs. KH. Anwar
Isa, Lc bin HM. Isa adalah saudara
kandung dari Prof. DR.H. Ahmadi Isa, MA. Beliau lahir di Jarang Kuantan,
Amuntai, Rabu, 1 Mei 1946 M (bertepatan dengan 29 Jumadil awal 1365 H).
Setelah dari
Ponpes Rakha Amuntai (1965) melanjutkan ke IAIN Antasari Amuntai (1972) tetapi sarjana
lengkapnya diperoleh pada Fakultas Tarbiyah Rakha Kopertis IV Sunan Ampel
Surabaya (1992. Sedangkan gelar Lc beliau peroleh dari Fakultas Syari’ah
Universitas Damascus, Syria (1982).
Sebelum pindah
ke Kalteng, beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren “Al-Anwar” Amuntai (1988). Setelah itu menjadi Kepala Madrasah
Ibtidaiyah NU (1994-2000), serta menjadi dosen luar biasa pada STAIN
Palangkaraya (1999-2000).
Selain aktif
berceramah di berbagai majelis taklim , beliau juga didaulat menjadi Imam Besar
masjid Raya “Nurul Islam”
Palangkaraya (1994 - ). Jabatan lainnya yang pernah diemban adalah sebagai
Wakil Ketua MUI Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua/ Rois Syuriah PWNU Provinsi
Kalimantan Tengah.
Telah berpulang ke rahmatullah pada hari Rabu, 16 September 2020 M bertepatan dengan 28 Muharram 1442 H.
Diantara kalam
beliau:
“Kalau bicara
tafsir, asumsi kita adalah tafsir al-Qur’an yang dilakukan oleh mufassir
(ahli tafsir). Untuk menjadi seorang mufassir itu sangat berat. Ada yang bilang
harus hafal al-Qur’an, ada yang bilang harus tahu ushul fiqh. Karena itu, yang
mudah dilakukan adalah membaca dan mempelajari terjemahan al-Qur’an oleh
Departemen Agama dan mempelajari tafsir-tafsir yang dibuat oleh para ahli.
Sebab menambahkan tafsir saja sama dengan bid’ah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar